5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Rambutan yang Jarang Diketahui

Meskipun rambutan memiliki sederet manfaat untuk tubuh, namun bila dikonsumsi secara berlebih dapat memicu efek samping merugikan. Apa saja?

5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Rambutan yang Jarang Diketahui

KOMPAS.com - Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah buah tropis yang banyak tumbuh di negara-negara di kawasan Asia Tenggara, salah satunya di Indonesia.

Dikutip dari Pharmeasy, daging buah rambutan mengandung beberapa vitamin dan senyawa bioaktif, seperti polifenol, termasuk ellagitannin, geraniin, corilagin, dan asam ellagic yang baik untuk kesehatan.

Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa manfaat rambutan potensial untuk mengurangi peradangan, mengontrol tekanan darah, atau melawan infeksi bakteri.

Meskipun ada sederet khasiat rambutan yang menjanjikan bagi kesehatan, saat dikonsumsi secara berlebihan, buah ini bisa memicu beberapa efek samping yang merugikan tubuh.

Lantas, apa saja efek samping terlalu banyak makan rambutan?

Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Makan Rambutan

Efek samping terlalu banyak makan rambutan

Ada beberapa risiko efek samping terlalu banyak makan rambutan yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Membuat asam lambung naik

Dikutip dari Netmeds, terlalu banyak makan rambutan, terutama yang bercita rasa terlalu asam bisa menyebabkan masalah gastrointestinal atau gangguan pencernaan.

Gejala gangguan pencernaan ini bisa berupa asam lambung naik, iritasi lambung, sembelit, diare, nyeri ulu hati, atau sakit perut.

2. Meningkatkan kadar kolesterol 

Efek samping tidak langsung ketika makan rambutan terlalu banyak juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Pada buah rambutan yang terlalu matang, kandungan gula di dalamnya akan berubah menjadi alkohol.

Nah, konsumsi residu alkohol dalam jumlah tinggi ini ternyata bisa menghasilkan peningkatan kadar kolesterol darah, terutama pada penderita diabetes dan penyakit jantung.

Baca juga: 7 Manfaat Rambutan bagi Kesehatan, Ampuh Turunkan Gula Darah

3. Memicu alergi

Dilansir dari Kompas.com (20/10/2023), meski jarang terjadi, konsumsi rambutan berlebih dapat menyebabkan alergi untuk sebagian orang, terutama orang yang punya alergi lateks dan buah-buahan bergetah.

Gejala alergi seperti kulit gatal dan tenggorokan gatal ini dapat muncul selang beberapa saat setelah seseorang makan rambutan untuk kali pertama. 

Bila Anda merasakan gejala gatal-gatal setelah makan rambutan, segera berhenti, hindari buah ini, lalu periksakan diri ke dokter untuk melihat ada tidaknya indikasi alergi.

4. Memicu gangguan pencernaan pada penderita IBS

Tek hanya menyebabkan maag dan refluks asam, rambutan yang dikonsumsi secara berlebih juga dapat menimbulkan efek samping terkait masalah pencernaan lain.

Kondisi tersebut terutama terjadi pada penderita sindrom iritasi usus besar alias irritable bowel syndrome (IBS).

Dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), IBS adalah gangguan pada usus besar dengan beberapa gejala umum, seperti sakit perut, diare, kram perut, dan kembung.

Umumnya, penderita IBS dianjurkan untuk membatasi atau pun menghindari makanan yang mengandung banyak serat, seperti rambutan.

Penderita masalah kesehatan ini pun perlu menghindari makanan dengan kandungan FODMAP, yakni sumber karbohidrat rantai pendek yang terdiri dari oligosakarida, disakarida, monosakarida, serta poliol.

Sementara itu, rambutan juga masuk ke dalam golongan monosakarida, makanan dengan sumber karbohidrat utama berupa fruktosa.

Untuk alasan tersebut, mengonsumsi buah rambutan berpotensi memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar atau masalah pencernaan.

Baca juga: 5 Khasiat Buah Rambutan bagi Kesehatan, Apa Saja?

5. Potensial membuat gula darah naik

Makan rambutan dalam jumlah banyak, terutama buah yang terlalu matang, juga berisiko meningkatkan kadar gula dalam darah.

Kandungan karbohidrat buah per 100 gramnya adalah 31 gram. Komposisi karbohidrat ini sebagian berupa gula alami. 

Meskipun ada beberapa potensi efek samping terlalu banyak makan rambutan untuk kesehatan, membatasi konsumsi rambutan sebanyak 100 gram atau sekitar 3-4 buah per hari umumnya relatif aman untuk kadar gula darah maupun kesehatan secara umum.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow