4 Hal yang Akan Terjadi Saat Rutin Jalan Kaki 10.000 Langkah per Hari

Studi terbaru menunjukkan, rutin jalan kaki 10.000 langkah per hari bisa membuat tubuh mengalami 4 hal ini.

4 Hal yang Akan Terjadi Saat Rutin Jalan Kaki 10.000 Langkah per Hari

KOMPAS.com - Studi terbaru menunjukkan, rutin jalan kaki 9.000-10.000 langkah per hari mampu menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung.

Studi ini dilakukan oleh Matthew Ahmadi di University of Sydney, Australia bersama dengan rekan-rekannya.

Mereka menganalisis lebih dari 72.000 peserta dengan usia rata-rata 61 tahun dalam studi Biobank Inggris. Masing-masing mengenakan akselerometer pelacak gerakan di pergelangan tangan selama satu minggu.

"(Dengan alat itu) kami dapat mengukur langkah harian," kata Ahmadi, dilansir dari New Scientist, Selasa (5/3/2024).

Para peserta kemudian dilacak selama kurang lebih 7 tahun, di mana selama rentang itu 1.633 orang meninggal dan 6.190 kejadian yang berhubungan dengan penyakit jantung terjadi.

Setelah menyesuaikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi risiko penyakit atau kematian selama periode tersebut, seperti kualitas diet, status merokok, dan melakukan bentuk olahraga lainnya, para peneliti menghitung bahwa jumlah langkah 9000-10.000 membuat tubuh lebih sehat.

Baca juga: 3 Manfaat Jalan Kaki 11 Menit Setiap Hari Menurut Studi

Ini yang terjadi saat jalan kaki 10.000 langkah per hari

Mengacu pada hasil penelitian tersebut, jalan kaki 9.000-10.000 langkah per hari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian sebesar 39 persen selama masa tindak lanjut dan penurunan risiko insiden terkait jantung sebesar 21 persen.

"Tampaknya penelitian ini mendukung anggapan bahwa target 10.000 langkah yang awalnya tidak berdasarkan bukti mungkin memang benar," kata Ahmadi, masih dari sumber yang sama.

Berikut yang terjadi pada tubuh saat berjalan kaki 10.000 langkah per hari:

1. Risiko obesitas turun

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesitas pada 2018 menunjukkan, jalan kaki 10.000 langkah sehari dikaitkan dengan penurunan berat badan dan manajemen berat badan.

Pada gilirannya, manfaat tersebut dapat mencegah penyakit obesitas.

Saat jalan kaki, tubuh akan mengalami peningkatan detak jantung dan pengaktifan otot, terutama paha depan, bokong, betis, dan paha belakang.

Hal tersebut mampu membakar kalori dan memperkuat tubuh.

Baca juga: 5 Manfaat Jalan Kaki di Tanjakan yang Jarang Diketahui, Bakar Kalori Lebih Banyak dan Menyehatkan Jantung

2. Nyeri sendi berkurang

Jalan kaki 10.000 langkah per hari yang dilakukan secara teratur dapat membantu meningkatkan kinerja fisik dan mengurangi nyeri sendi.

Tak heran, olahraga dengan intensitas ringan ini kerap direkomendasikan bagi mereka yang mengalami radang sendi.

Olahraga ini juga minim cedera sehingga bisa dilakukan oleh usia berapa pun.

3. Kesehatan sendi meningkat

Saat Anda berjalan kaki 10.000 langkah per hari secara rutin, tubuh akan melepaskan cairan sinovial yang bermanfaat bagi sendi Anda.

Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences 2019 mengungkap, cairan sinovial akan melumasi sendi dan menjaganya tetap bergerak dengan lancar.

Baca juga: Studi Ungkap Manfaat Jalan Kaki untuk Pasien Penggantian Sendi Panggul

4. Daya ingat meningkat

Jalan kaki 10.000 langkah per hari dapat melatih otak menjadi lebih fokus.

Hal itu sebagaimana diungkap dalam Journal of Alzheimer's Disease Reports pada 2023.

Penelitian itu menunjukkan bahwa jalan kaki 10.000 langkah per hari secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat.

"Berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari akan membantu Anda merasa lebih fokus, tajam, dan lebih bahagia. Hal ini mengarah pada berkurangnya perasaan tegang secara fisik, sehingga memberikan manfaat mental dan fisik," ujar Rachel MacPherson, CPT, pelatih pribadi bersertifikat American Council on Exercise dari Garage Gym Reviews, dilansir dari Eating Well.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow