4 Benda di Rumah yang Menyedot Listrik Besar, Salah Satunya Sepele Tapi Bikin Listrik Cepat Habis

Berikut ini ada empat benda di rumah yang memakan penggunaan listrik paling besar, ternyata bukan AC loh!

4 Benda di Rumah yang Menyedot Listrik Besar, Salah Satunya Sepele Tapi Bikin Listrik Cepat Habis

SajianSedap.com - Tagihan listrik yang membengkak membuat kita pusing.

Makanya, ada beberapa benda di rumah yang dihemat agar konsumsi listrik lebih sedikit.

Biasanya yang jarang dipakai adalah AC.

Karena banyak orang mengirit AC karena katanya bikin tagihan listrik membengkak.

Padahal hal ini ternyata tidak berdasar, loh!

Soalnya, dalam barang-barang yang memakan listrik paling banyak di rumah, AC tidak termasuk.

Karena faktanya, ada empat benda di rumah yang ternyata mengonsumsi paling banyak hingga jadi boros listrik.

Apa saja? Simak beirkut ini.

4 Benda di Rumah yang Mengonsumsi Listrik Paling Banyak

Melansir dari Bob Vila, inilah barang-barang di rumah yang paling banyak pengeluaran listriknya: 

1. Kulkas

Ada beberapa faktor yang membuat kulkas mengeluarkan lebih banyak listrik.

Mulai dari  ukuran, pengaturan suhu, usia kulkas, hingga lokasi.

Baca Juga: Trik Jitu Menghemat Tokem Listrik, Langsung Kasih Tahu Tetangga Setelah Otak-atik Hal ini  

Maka dari itu, pertimbangkan untuk menggunakan pengukur energi agar Anda bisa mengukur penggunaan daya.

Apabila ternyata hasilnya cukup besar, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti kulkas yang baru.

2. Pemanas air

Menurut National Grid, pemanas air rata-rata 52 galon dapat berharga lebih dari $55 per bulan atau sekitar Rp 790.000.

Nah, Anda dapat mengukur efisiensi suatu unit melalui faktor energi (EF) serta ukurannya, peringkat jam pertama, dan jenis bahan bakarnya.

Selain itu, Anda juga bisa melihat panduan Departemen Energi untuk membeli pemanas air yang hemat bahan bakar.

3. TV dan konsol game

Apakah Anda kerap membiarkan TV menyala saat tidak di rumah? Atau, mungkin tertidur sebelum mematikan konsol game?

Kalau iya, jangan lagi dilakukan ya, karena kebiasaan buruk ini dapat menghabiskan biaya hingga $50 per tahun atau sekitar Rp 718.000, terutama jika layar terus menyala.

Menurut tinjauan komparatif oleh CNET, layar plasma adalah yang terburuk. Untuk itu, cari TV LED sebagai gantinya, dan redupkan layar ke tingkat yang nyaman saat digunakan. 

4. Lampu

Administrasi Informasi Energi (EIA) Amerika Serikat melaporkan bahwa penerangan perumahan menyumbang 7 persen dari konsumsi energi nasional pada tahun 2017.

Meskipun penggunaan dan biaya yang tepat bervariasi menurut rumah tangga, pemilik rumah dapat beralih ke lampu yang lebih efisien untuk menurunkan tagihan dan mengurangi konsumsi bahan bakar.

Baca Juga: Cara Membuat Nastar Tanpa Oven, Praktis dan Juga Hemat Listrik

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow