3 Cara Mudah Mengenali Tanda Teman Palsu,Jangan Mau Tinggal di Hubungan Pertemanan yang Toxic

- Tiga tanda bahwa hubungan pertemananmu sudah tidak sehat, hati-hati! Aura negatif dari temanmu bisa mematikan jati dirimu, tinggalkan teman toxic! Hidup di dalam lingkungan yang punya banyak teman memanglah asyik dan menyenangkan, kalau teman sekitar saling mendukung. Sedihnya, tidak semua orang beruntung dalam hal pertemanan, bahkan malah ada yang ditusuk dari belakang oleh teman sendiri. Memiliki dan memilih teman yang baik...

3 Cara Mudah Mengenali Tanda Teman Palsu,Jangan Mau Tinggal di Hubungan Pertemanan yang Toxic

TRIBUNSTYLE.COM - Tiga tanda bahwa hubungan pertemananmu sudah tidak sehat, hati-hati! Aura negatif dari temanmu bisa mematikan jati dirimu, tinggalkan teman toxic!

Hidup di dalam lingkungan yang punya banyak teman memanglah asyik dan menyenangkan, kalau teman sekitar saling mendukung.

Sedihnya, tidak semua orang beruntung dalam hal pertemanan, bahkan malah ada yang ditusuk dari belakang oleh teman sendiri.

Memiliki dan memilih teman yang baik tentu tak semudah membalikkan telapak tangan.

Kita mungkin akan kesulitan untuk temukan jenis pertemanan yang sehat.

Salah-salah memilih lingkungan bergaul, kita bisa tejerumus toxic friend.

Psikolog klinik Andrea Bonior menjelaskan secara umum pertemanan yang beracun akan melukai kita secara emosional dibanding membantu kita.

Ia akan menyebabkan stres, kesedihan, atau kecemasan.

Maka dari itu, jangan ragu untuk kita tinggalkan teman yang miliki 3 tanda di bawah ini.

Apa saja?

1. Kita lebih banyak memberi

Jika kita selalu membantu teman namun teman kita tak pernah membalasnya atau tak mau membantu kala kita kesulitan, mungkin mereka adalah toxic friend.

Salah satu tanda pertemanan yang tidak sehat lainnya ialah jika ia tak mau mendengarkan apa keluh kesah yang dihadapi.

Mereka akan cenderung memonopoli pembicaraan dan kurang mau mendengar.

“Penting diingat bahwa pertemanan itu fleksibel, tetapi jika polanya jelas dan kamu selalu merasa memberi, memberi, dan memberi, tapi tidak ada balasan, mungkin hubungan persahabatan ini rapuh,” jelas Andrea Bonior.

2. Kita tak lagi mempercayainya

Persahabatan dibangun berdasarkan kepercayaan. Jika kita sudah tak lagi percaya dengannya itu berarti ada hal yang keliru.

Psikolog klinis Jill Squyres, Ph.D menjelaskan teman yang baik tidak akan mengecewakan.

“Jika terus-terusan dikecewakan, mereka pasti tak bisa menjaga persahabatan tetap baik,” jelasnya.

3. Membuat kita tak percaya diri

Menurut Andrea Bonior, teman yang beracun akan sangat pandai menyebar toksisitas pada orang lain.

Ia akan membuat kita melakukan hal yang tidak baik saat bersamanya.

Mereka akan membuat kita merasa tidak menjadi diri sendiri saat bersamanya. (NOVA.id/ Alfiyanita Nur Islami)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow