3 Anggota TNI Diamankan Polis Diraja Malaysia saat Belanja Sembako dan Gas

Tiga anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 10/Bradjamusti diamankan oleh Polis Diraja Malaysia Pasukan Gerakan AM (PDRM PGA) saat membeli sembako dan gas di Malaysia.

Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, membenarkan informasi itu. Iwan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (28/1). Ketiga anggota TNI tersebut berbelanja kebutuhan pokok untuk kebutuhan pos di Batu Kaya, Lubok Antu, Serawak.

"Mereka sudah izin Dansatgas untuk membeli kebutuhan pos di Lubuk Antu. Kemudian berangkat menuju Lubok Antu dengan dijemput oleh penjual langganan pos. Dijemput dengan mobil sipil dari toko itu bukan kendaraan dinas. Pada saat perjalanan ada patroli dari PGA. Dihentikanlah," ujar Iwan dalam keterangannya dikutip Rabu (31/1).

Iwan menjelaskan, warga sipil yang membawa tiga anggota TNI itu lari karena ketakutan. Sementara anggota TNI itu tetap mengikuti prosedur kepolisian Malaysia untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kemudian memang anggota membawa 8 tabung gas yang 14 Kg untuk rencana kebutuhan pos. Jadi kalau misalkan diberitakan ada indikasi membawa beras sekian banyak ada bawa bungkusan seperti Narkoba itu tidak ada. Tidak ada itu hoaks. Saya yakinkan itu tidak ada," tuturnya.

Iwan mengatakan telah menjalani komunikasi dengan kepolisian Malaysia. Ia berharap ketiga prajuritnya itu bisa segara kembali ke posnya.

Lebih lanjut, Iwan juga memastikan tak ada aksi penyelundupan barang-barang terlarang yang dilakukan anggota TNI tersebut.

"Kita sudah komunikasi mudah-mudahan hari ini anggota kita juga bisa dijemput dan diserahkan kepada kita," kata dia.

"Jadi intinya tidak ada pelanggaran seperti yang diberitakan selama ini liar di media. Bahwa saya selaku Pangdam bertanggung jawab bahwa anak-anak di lapangan kondisi baik dan tidak ada penyelundupan barang-barang seperti narkoba maupun yang lainnya," tandasnya.