3 Alasan Logis Marc Marquez Harus Bertahan di Ducati, Biar Kata Gaji Besar Pabrikan MotoGP Lain

MOTOR Plus-online.com - Marc Marquez kembali menaiki podium pada balapan utama di MotoGP Spanyol 2024 di sirkuit Jerez (28/4/2024) lalu. 

Hampir setahun Marc Marquez tidak pernah podium, usai terakhir kali ia dapatkan di Portimao, Portugal tahun 2023. 

Tahun lalu ia kesulitan karena cedera yang ia alami pada lengan kanannya, juga karena performa Honda yang menurun drastis. 

Tak pelak kini dengan pindah ke motor Ducati Desmosedici GP23 di tim Gresini Racing, ia membuktikan kalau dirinya belum tamat. 

Meskipun ia sudah menjalani cedera panjang yang bisa saja merenggut karier balapnya. 

Usai pencapaian podium kedua di Jerez, tentu Marc Marquez menjadi salah satu sasaran pans bursa transfer pembalap MotoGP 2025. 

Namun ada tiga alasan logis yang membuat Marc Marquez lebih baik bertahan di skuat Ducati, baik itu di tim satelit atau ada kesempatan di tim pabrikan. 

-RISET DUCATI PALING JELAS-

Dari segi riset perkembangan mesin dan aerodinamika, Ducati memang paling matang dibandingkan rival-rivalnya. 

Meski terlihat tidak banyak berubah, Ducati Desmosedici GP24 memang jauh lebih bertenaga dibandingkan GP23. 

Juga dengan pembatasan riset yang dialami Ducati, mereka juga punya perencanaan paling jelas dari segi riset dan pengembangan motor. 

Baca Juga: Video Review MotoGP Spanyol, Wasit Curang Hingga Marc Marquez Dijegal Motor Pabrikan

-TIM PABRIKAN SIAP MENAMPUNG-

Tim pabrikan, Ducati Lenovo Team baru mengamankan satu pembalap, Francesco Bagnaia. 

Kini menunggu keputusan untuk rekan setimnya. 

Pada awalnya hanya nama Enea Bastianini dan Jorge Martin yang menjadi perhatian utama untuk masuk ke tim utama Ducati. 

Namun kini nama Marc Marquez juga memanas untuk bisa bertandem dengan Bagnaia di musim depan. 

Terlebih setelah beberapa kali Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bersaing ketat di lintasan. 

Seperti pada saat MotoGP Spanyol 2024 pekan lalu. 

-RIVAL EROPA BELUM KONSISTEN-

Lawan terdekat Ducati saat ini tentu saja Aprilia dan KTM, hanya saja terlihat belum terlalu konsisten. 

Alhasil kerap Ducati mendominasi podium di setiap balapan. 

Padahal Aprilia dan KTM juga melakukan pendekatan kepada Marc Marquez. 

Guna mendapatkan tanda tangan pembalap 31 tahun itu bergabung ke dalam skuat tim pabrikannya. 

Baca Juga: Valentino Rossi Kasih Komentar Begini Untuk Penampilan Ganas Marc Marquez di MotoGP Spanyol