15 Makanan Penyebab Kanker yang Harus Dihindari Anak, Sosis hingga Sereal Manis

Beberapa makanan disebut dapat menyebabkan penyakit kanker, Bunda. Lantas, jenis makanan apa saja yang harus dihindari Si Kecil? Simak deretannya di sini, ya.

15 Makanan Penyebab Kanker yang Harus Dihindari Anak, Sosis hingga Sereal Manis

Kanker merupakan salah satu penyakit berbahaya yang juga bisa menyerang anak-anak. Sebagai orang tua, Bunda bisa mencegah penyakit yang satu ini dengan menghindari makanan tertentu.

Ada banyak jenis kanker yang juga disebabkan oleh banyak hal. Misalnya saja susunan genetik, riwayat keluarga, hingga faktor eksternal yang bisa dikendalikan seperti gaya hidup termasuk makanan.

Faktanya, penelitian menunjukkan sekitar 80 hingga 90 persen tumor ganas berhubungan dengan faktor eksternal. Banyak pula penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa makanan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap jenis kanker tertentu.

Jenis makanan penyebab kanker

Agar Si Kecil terhindar dari penyakit kanker, Bunda bisa mencegah mereka mengonsumsi beberapa jenis makanan. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini deretannya:

1. Daging olahan

Daging olahan merupakan semua jenis daging yang diawetkan dengan cara diasap, diasinkan, hingga dikalengkan. Melansir dari laman Healthline, kebanyakan daging olahan adalah daging merah seperti sebagai berikut:

Baca Juga : Cara Deteksi Dini Kanker pada Anak dan Penyebabnya, Perhatikan Ini Bun
  • Hot dog
  • Sosis
  • Daging kornet
  • Dendeng

Menurut penelitian di tahun 2019, daging olahan merupakan faktor risiko utama kanker kolorektal. Berdasarkan ulasan di tahun yang sama, jenis makanan ini juga dikaitkan dengan kanker perut, Bunda.

2. Gorengan

Ketika makanan bertepung dimasak dengan suhu tinggi, senyawa yang disebut akrilamida akan terbentuk, Bunda. Hal ini bisa terjadi saat menggoreng atau memanggang.

Gorengan seperti kentang goreng dan keripik dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas. Kondisi ini juga mendorong stres oksidatif dan peradangan yang semakin meningkatkan risiko kanker.

3. Produk susu

Ada beberapa bukti bahwa produk susu dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Makanan olahan susu meliputi beberapa produk seperti susu, keju, dan yogurt.

Menurut ulasan di tahun 2020, makanan produk susu meningkatkan kadar faktor pertumbuhan seperti insulin. Hal ini berkaitan dengan risiko lebih tinggi terkena prostat.

4. Gula dan karbohidrat olahan

Makanan manis dan karbohidrat olahan secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko Si Kecil terkena kanker, Bunda. Beberapa contoh makanannya adalah sebagai berikut:

  • Minuman yang dimaniskan dengan gula
  • Makanan yang dipanggang
  • Pasta putih
  • Roti putih
  • Nasi putih
  • Sereal yang manis

Mengonsumsi makanan manis dan bertepung dalam konsentrasi tinggi bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas. Menurut penelitian di tahun 2019, diabetes tipe 2 ini bisa meningkatkan risiko kanker ovarium, kanker payudara, dan kanker endometrium.

5. Makanan olahan dan kemasan

Menilik dari laman US News Health, banyak makanan ultra olahan seperti makanan panggang dan makanan ringan dalam kemasan, minuman bersoda, sereal manis, makanan siap saji, dan produk daging yang dilarutkan, berkaitan dengan peningkatan risiko kanker tertentu. Bahkan, studi di tahun 2023 juga menemukan hubungan antara kanker dan makanan ultra olahan.

Penelitian yang didasarkan pada data dari European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition ini melibatkan 266.666 pria dan wanita dari tujuh negara Eropa. Para peneliti mencatat bahwa peningkatan konsumsi makanan ultra olahan, khususnya produk hewani dan minuman dengan pemanis buatan, meningkatkan risiko kematian akibat kanker atau penyakit kardiometabolik.

6. Es krim

Ilustrasi Es Krim/ Foto: Getty Images/iStockphoto/webphotographeer

Menurut sebuah penelitian, sebagian besar makanan olahan termasuk es krim dalam kemasan, mengandung pengemulsi, yakni bahan kimia seperti deterjen yang meningkatkan umur simpan dan memperbaiki tekstur. Kandungan ini juga dapat mendatangkan berbagai masalah pada bakteri di usus sehingga menyebabkan kanker kolorektal.

7. Daging ham

Tidak hanya hotdog, daging olahan yang ada di dalam sandwich juga perlu dihindari oleh Si Kecil, Bunda. Bukan tanpa alasan, menilik dari laman Cafe Mom, daging ham mengandung bahan tambahan seperti natrium nitrit yang dapat menyebabkan kanker.

8. Keripik kentang

Akrilamida adalah bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi kertas, pewarna, dan plastik. Ini juga digunakan untuk pengolahan limbah, Bunda.

Namun, menurut National Cancer Institute, ketika beberapa sayuran dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi, terutama saat digoreng atau dipanggang, makanan tersebut dapat menghasilkan bahan kimia yang sama. Hal yang sama juga akan terjadi pada kentang yang dijadikan keripik.

9. Camilan manis yang mengandung minyak kelapa sawit

Minyak kelapa sawit digunakan dalam banyak makanan manis dan camilan, Bunda. Bahan ini memberikan tekstur yang lembut dan mudah dioleskan.

Berdasarkan Keamanan Pangan Eropa, ketika minyak sawit dipanaskan hingga suhu yang sangat tinggi, bahan kimia yang bersifat karsinogenik pun dihasilkan. Karena itu, makanan ini berisiko menyebabkan kanker bagi anak-anak.

10. Camilan rasa buah

Camilan dengan rasa buah merupakan suguhan yang membuat anak senang namun sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kanker. Camilan rasa buah ini mengandung pewarna yang tidak sehat. Pewarna camilan rasa buah ini mengandung benzidine, zat karsinogen pada manusia dan hewan.

11. Soda diet

Bunda mencoba mengurangi asupan gula pada anak dengan memberikan soda diet? Ternyata, hal ini juga bisa meningkatkan risiko kanker.

Pemanis buatan bukanlah cara yang tepat. National Cancer Institute menunjukkan beberapa penelitian yang berhubungan dengan sakarin dan aspartam terhadap kanker.

12. Susu

Susu memang sangat bermanfaat bagi tubuh Si Kecil. Namun, penelitian menyebut seperempat dari susu kemasan mengandung hormon pertumbuhan sapi. Hormon ini disebut berkaitan erat dengan kanker payudara.

13. Produk dalam kaleng

Sebagian besar makanan yang dikemas dalam kaleng mengandung estrogen sintetis yang disebut bisphenol A (BPA). Kandungan ini dapat larut ke dalam makanan.

Selain obesitas, masalah kesuburan, dan masalah sistem kekebalan tubuh. Peneliti di Universitas Cincinnati juga menemukan hubungan BPA dengan kanker, Bunda.

14. Makanan yang dipanggang

Orang tua sering memberikan camilan berupa kue bagel atau muffin yang lezat. Namun, menurut Kelompok Kerja Lingkungan, tepung yang terkandung di dalam makanan yang dipanggang mengandung bahan tambahan yang disebut kalium bromat, yang dikaitkan dengan kanker.

15. Popcorn

Ilustrasi Popcorn/ Foto: iStock

Banyak bahan pengawet, pemanis buatan, dan pewarna makanan yang dikaitkan berpotensi meningkatkan risiko kanker. Misalnya saja makanan seperti popcorn yang dimasak dengan microwave memiliki senyawa yang dikaitkan dengan kanker.

Demikian informasi tentang makanan yang dapat menyebabkan kanker, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Pilihan Redaksi
  • Mengenal Vaksin HPV yang Diberikan untuk Anak Perempuan di Usia 11 Tahun
  • Neuroblastoma pada Anak: Penyebab, Gejala, Pencegahan & Pengobatannya
  • 5 Ciri-ciri Tumor Testis pada Anak dan Penanganannya, Bunda Perlu Tahu

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow