12 Tanda Ginjal Rusak yang Bisa Terlihat dari Kulit, Cek Segera Bun
Tanda ginjal bermasalah bisa terlihat dari kulit, seperti kulit kering dan gatal, serta adanya perubahan warna kulit. Simak selengkapnya di sini.
Tahukah Bunda kalau tanda ginjal bermasalah bisa terlihat dari kulit? Ini dia tanda ginjal ârusakâ yang bisa terlihat dari kulit Bunda.
Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menyaring darah, membuang racun, dan mengatur keseimbangan cairan serta elektrolit dalam tubuh. Ketika ginjal rusak, fungsinya terganggu dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Salah satu tanda yang dapat terlihat dari luar adalah perubahan pada kulit. Mungkin Bunda mengalami kulit kering, ruam, hingga warna kuku yang kusam.
Hal tersebut bisa menjadi tanda ada masalah dengan ginjal Bunda. Mengutip dari American Academy of Dermatology Association, berikut tanda-tanda ginjal rusak yang bisa terlihat dari kulit Bunda.
Tanda ginjal bermasalah dilihat dari kondisi kulit
1. Kulit sangat kering dan gatal
Ginjal yang sehat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Ketika ginjal rusak maka tidak dapat lagi menyaring dengan benar dan membuang limbah dari tubuh. Hal ini bisa menyebabkan kulit kering dan bersisik.
Baca Juga : 9 Ciri Ginjal Bermasalah pada Wanita, Termasuk Sering Sakit Pinggang |
Kulit yang sangat kering sering terjadi pada orang yang menderita penyakit ginjal stadium akhir, memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.
2. Kulit yang gatal
Kulit yang sangat gatal merupakan gejala umum penyakit ginjal stadium lanjut. Rasa gatal dapat terasa menjengkelkan hingga mengganggu kehidupan. Kulit Bunda mungkin gatal sepanjang waktu jika ginjal rusak.
Bekas garukan dan tanda garukan lainnya bisa menjadi gejala ginjal bermasalah. Jika Bunda sering menggaruk, hal itu berdampak pada kulit serta kesehatan ginjal.
3. Perubahan pada warna kulit
Ginjal menghasilkan hormon yang disebut eritropoietin (EPO) yang membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Ketika ginjal rusak maka tidak dapat lagi memproduksi EPO dengan cukup, yang dapat menyebabkan anemia.
Anemia dapat menyebabkan kulit pucat, lelah, dan sesak napas. Ketika ginjal berhenti bekerja sebagaimana mestinya, racun menumpuk di tubuh Bunda. Penumpukan ini yang menyebabkan perubahan warna pada kulit. Bunda mungkin melihat salah satu hal berikut:
- Warna pucat yang tidak sehat
- Warna abu-abu
- Warna kekuningan
- Kulitnya berwarna kekuningan dan tebal dengan benjolan serta garis dalam
4. Bengkak di sekitar mata dan kaki
Ginjal membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika ginjal rusak maka tidak dapat lagi membuang kelebihan cairan dengan benar. Hal ini menyebabkan bengkak di sekitar mata, pergelangan kaki, dan kaki.
5. Kulit memar
Ginjal membantu mengatur pembekuan darah. Ketika ginjal rusak maka tidak dapat lagi memproduksi protein pembekuan darah dengan cukup. Hal ini kemudian menyebabkan memar yang mudah dan pendarahan berlebihan.
6. Garis-garis gelap pada kulit
Penumpukan racun dalam darah dapat menyebabkan garis-garis gelap pada kulit, terutama di sekitar wajah dan leher. Garis-garis ini disebut acanthosis nigricans.
7. Kulit gatal dan berkerak
Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan kulit kering, gatal, dan berkerak, terutama di kaki bagian bawah. Kondisi ini disebut pruritus uremik.
8. Muncul ruam atau bintik-bintik merah
Beberapa orang dengan penyakit ginjal kronis mungkin mengalami ruam atau bintik-bintik merah pada kulit mereka. Ruam ini bisa gatal dan tidak nyaman.
9. Pembengkakan
Ginjal Bunda mengeluarkan cairan dan garam ekstra dari tubuh. Ketika mereka tidak dapat lagi melakukan hal ini, cairan dan garam menumpuk di tubuh. Penumpukan ini menyebabkan pembengkakan di kaki, tangan, atau pergelangan kaki.
10. Luka yang tidak kunjung sembuh
Penyakit ginjal kronis dapat membuat luka sulit sembuh. Hal ini karena ginjal yang rusak tidak dapat lagi membuang racun dengan benar dari tubuh yang dapat menghambat proses penyembuhan.
11. Kuku rapuh dan patah
Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan mudah patah. Hal ini karena ginjal yang rusak tidak dapat lagi memberikan cukup nutrisi ke kuku.
Penyakit ginjal memang bisa memengaruhi penampilan kuku tangan, kuku kaki, atau keduanya. Orang yang menderita penyakit ginjal stadium lanjut dapat mengalami:
- Warna putih pada bagian atas satu atau lebih kuku dan warna normal hingga coklat kemerahan di bawah.
- Kuku pucat.
- Pita putih melintang pada satu atau lebih kuku (kuku Muehrcke).
12. Rambut rontok
Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan rambut rontok. Hal ini karena ginjal yang rusak tidak dapat lagi memberikan cukup nutrisi ke rambut.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang dengan penyakit ginjal akan mengalami semua tanda-tanda ini. Jika Bunda mengalami salah satu dari tanda-tanda ini, penting untuk segera menemui dokter untuk pemeriksaan.
Pilihan Redaksi
|
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Apa Reaksi Anda ?