KOMPAS.com – Timnas Putri Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi juara Piala AFF Putri untuk pertama kalinya.
Timnas Putri Indonesia berjaya di laga final Piala AFF Putri 2024 melawan Kamboja di New Laos National Stadium, Vientiane, pada Kamis (5/12/2024).
Gol-gol datang dari Reva Octaviani (19′ dan 57′) serta Sydney Hopper (35′). Kamboja hanya dapat membalas sekali melalui Hok Saody (32′).
Baik Garuda Pertiwi maupun Kamboja sama-masa belum pernah tampil di partai pemuncak Piala AFF Putri.
Pencapaian paling tinggi Garuda Pertiwi sebelum ini adalah lolos ke semifinal 2004 sementara Kamboja tidak pernah keluar dari grup.
Garuda Pertiwi unggul lebih dulu setelah pemain tengah Reva Octaviani (19′) menyambar umpan silang akurat Katarina Stalin dari sisi kiri lapangan.
Akan tetapi, Kamboja menyamakan kedudukan lewat tandukan Hok Saody (32′) setelah ia mendapat umpan silang dari sisi kanan penyerangan Kamboja.
Pasukan pelatih Satoru Mochizuki ini kembali memimpin lewat pemain diaspora berbasis di Amerika Serikat, Sydney Sari Hopper, hanya tiga menit setelah gol tersebut.
Sheva Imut memberikan umpan silang datar nan akurat dari sisi kiri penyerangan yang disambar sang penyerang bernomor 11 di depan gawang.
Kedua tim pun masuk ke ruang ganti dengan Garuda Pertiwi unggul 2-1.
BABAK KEDUA
Kamboja punya peluang untuk mencetak gol awal pada babak kedua setelah kiper Laita Roati keluar dari sarangnya. Akan tetapi, tembakan Chhit Sapeoum masih terlalu tinggi.
Reva kemudian membawa Garuda Pertiwi unggul 3-1 pada menit ke-57.
Gol tercipta berkat kerja keras Roscdilah Nurrohmah yang melakukan penetrasi di sisi kanan sebelum menemukan Reva dengan umpan silang datar di tiang jauh.
Tandukan Katarina lalu sempat mengenai mistar sebelum laga bertambah panas pada 10 menit akhir dengan pelanggaran keras terjadi ke sang pemain di ujung kotak penalti Garuda Pertiwi.
Kiper Laita dan barisan belakang Garuda Pertiwi harus berjibaku di garis gawang untuk menghalau bola tinggi hasil tembakan bebas lawan, lima menit sebelum laga.
Namun, Merah Putih bisa mempertahankan keunggulan dua gol hingga akhir laga dan membawa pulang trofi.