Jadwal Diet Intermittent Fasting, Rahasia Tubuh Sehat dan Ideal
Intermittent fasting (IF) atau puasa bergantian telah menjadi salah satu metode diet yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Diet ini mengatur pola makan dengan menjadwalkan waktu makan dan berpuasa secara bergantian.
Mengutip dari Cell Metabolism mengungkapkan, bahwa puasa dapat meningkatkan panjang umur dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak. Puasa bergantian dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah dengan lebih baik.
Jika kamu tertarik mencoba diet ini, penting untuk memahami jadwal yang tepat dan bagaimana cara melakukannya dengan benar. Berikut Popmama.com akan menjelaskan lengkap tentang jadwal diet intermittent fasting.
Apa Itu Diet Intermittent Fasting?
Diet intermittent fasting adalah metode diet yang mengatur pola makan dengan cara membatasi waktu makan, dan memperpanjang waktu puasa. Berbeda dengan diet tradisional yang berfokus pada jenis makanan yang harus dimakan, IF lebih fokus pada ‘kapan’ kita makan.
Dalam puasa ini, ada dua fase utama, fase makan dan fase puasa. Selama fase makan, kamu akan mengonsumsi makanan dalam waktu yang terbatas, sementara selama fase puasa, tubuh akan beristirahat dari proses pencernaan.
Jadwal Diet Intermittent Fasting yang Tepat
Berikut adalah beberapa jadwal yang bisa kamu pilih, sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu:
- Metode 16:8: Pada metode ini, kamu berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam. Contohnya, jika kamu selesai makan pada pukul 7 malam, kamu bisa mulai makan lagi pada pukul 11 pagi keesokan harinya.
- Metode 5:2: Dalam metode ini, kamu makan secara normal selama lima hari dalam seminggu dan membatasi kalori hanya 500-600 kalori pada dua hari non-berturut-turut.
- Alternate Day Fasting: Seperti namanya, metode ini melibatkan puasa bergantian, dengan satu hari puasa penuh dan satu hari makan normal. Meskipun lebih ketat, metode ini sangat efektif untuk orang yang ingin melihat hasil lebih cepat.
- Eat-Stop-Eat: Pada metode ini, kamu berpuasa selama 24 jam sekali atau dua kali dalam seminggu. Misalnya, kamu makan pada pukul 7 malam, kemudian tidak makan lagi sampai pukul 7 malam keesokan harinya. Metode ini cukup menantang, namun sangat efektif untuk penurunan berat badan yang signifikan.
Manfaat Intermittent Fasting
Intermittent fasting menawarkan berbagai manfaat kesehatan selain untuk menurunkan berat badan. Berikut adalah beberapa manfaat yang telah terbukti:
- Menurunkan berat badan: Dengan mengurangi waktu makan, IF membantu mengontrol asupan kalori harian, yang berujung pada penurunan berat badan. Selain itu, puasa meningkatkan metabolisme tubuh, yang memungkinkan pembakaran kalori lebih efisien.
- Mengatur kadar gula arah: IF dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
- Meningkatkan fungsi otak: Beberapa penelitian juga menunjukkan, bahwa IF dapat meningkatkan fungsi otak dan melindunginya dari degenerasi.
- Mengurangi peradangan: IF membantu menurunkan tingkat peradangan dalam tubuh. Peradangan yang tinggi telah dikaitkan dengan banyak penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Efek Intermittent Fasting pada Tubuh
Saat melakukan intermittent fasting, tubuh akan memasuki keadaan puasa, di mana proses pencernaan berhenti dan tubuh mulai mengubah cara memperoleh energi. Dalam keadaan ini, tubuh akan membakar lemak yang disimpan sebagai sumber energi, bukan hanya gula darah yang tersedia.
Selain itu, intermittent fasting dapat memicu proses perbaikan seluler yang dikenal sebagai autofagi, di mana tubuh membersihkan sel-sel yang rusak atau tidak berguna. Proses ini telah terbukti membantu meningkatkan kesehatan sel dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Nah, itu dia jadwal diet intermittent fasting. Dengan memilih jadwal yang tepat, diet ini dapat disesuaikan dengan rutinitas harian dan memberikan hasil yang optimal.
Baca juga:
- 7 Tips Diet ala Kazuha LE SSERAFIM, Sering Makan Buah Mangga
- Lagi Viral, Ini Cara Metode Diet 30-30-30!
- 18 Rekomendasi Merek Susu Rendah Lemak untuk Diet dan Harga