JAKARTA, KOMPAS.com – Festival film Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 digelar di bioskop Empire XXI Yogyakarta mulai Sabtu (30/11/2024).
Festival film dengan tema Metanoia yang menggambarkan transformasi berkelanjutan sinema Asia dalam menghadapi tantangan global ini akan digelar delapan hari hingga Sabtu (7/12/2024).
JAFF akan menayangkan beberapa film Indonesia yang belum dirilis di bioskop.
Tiket dari JAFF ini bisa dibeli di platform TIX ID atau akun media sosial JAFF.
Baca juga: Rekomendasi Film Indonesia Wajib Nonton di JAFF 2024
Berikut film-film Indonesia yang tayang perdana di JAFF 2024: 1. Film Samara (2024)
Film Samara akan menjadi pembuka di JAFF 2024.
Film karya Garin Nugroho ini mengisahkan tentang persahabatan Sinta (Juliet Widyasari Burnett) dan Darta (Ario Bayu).
Sinta dan Darto sudah bersahabat sejak kecil yang kemudian bertumbuh menjadi cinta di Bali pada 1932.
Sinta dan Darto punya latar belakang yang berbeda. Sinta dari keturunan bangsawan Bali dari ayahnya, sementara ibunya keturunan Amerika.
Sementara, Darto dari keluarga pengrajin bambu yang miskin. Setelah dewasa, Darta memberanikan diri melamar Sinta.
Sayangnya lamaran itu ditolak oleh orangtua Sinta. Penolakan ini membawa Darta mengembara dan bertemu dukun yang mengubah hidupnya.
Samsara akan tayang di 5 studio sekaligus dengan jadwal yang sama mulai Sabtu hari ini, 30 November 2024 pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Sal Priadi Akan Berbalas Lagu dengan Kunto Aji di JAFF 2024
2. Cinta Tak Seindah Drama Korea (2024)
Film karya Meira Anastasia ini menceritakan tentang seorang perempuan muda bernama Dea (Lutesha) yang mendapatkan kejutan dari pacarnya, Bimo (Ganindra Bimo).
Kejutan itu adalah sebuah tiket pesawat pergi ke Seoul, Korea Selatan. Dea pun riang gembira karena akan ke Seoul dengan dua sahabatnya.
Perjalanan ke Seoul ini awalnya terasa indah sampai Dea pun bertemu dengan mantan kekasihnya, Julian (Jerome Kurnia).
Konflik muncul setelah Dea menyadari masih menyimpan rasa pada Julian.
Film Cinta Tak Seindah Drama Korea tayang 1 Desember 2024 pukul 19.30 WIB dan 2 Desember 2024 pukul 12.45 WIB di JAFF.
Baca juga: Film Dokumenter RM: Right People, Wrong Place Akan Diputar di JAFF ke-19
3. Mungkin Kita Perlu Waktu (2024)
Film Mungkin Kita Perlu Waktu mengambil tema tentang kesehatan mental.
Film karya Teddy Soeriaatmadja ini berpusat pada kisah Ombak (Tissa Biani) yang mengalami kecelakaan.
Setelah setahun berselang, peristiwa ini mempengaruhi adik ombak yang adalah penyintas bunuh diri.
Akibat rasa bersalah yang terpendam karena peristiwa kecelakaan itu, adik Ombak pun beberapa kerap mengalami kecemasan yang berlebih.
Film Mungkin Kita Perlu Waktu tidak hanya dibintangi Tissa Biani, ada juga Lukman Sardi dan Sha Ine Febriyanti.
Mungkin Kita Perlu Waktu tayang pada 2 Desember 2024 pukul 19.45 WIB dan 3 Desember 2024 pukul 12.30 WIB.
Baca juga: JAFF Ke-19 Usung Tema Metanoia, Hadirkan Total 180 Film dari 25 Negara
4. Malam Pertobatan (2024)
Film Malam Pertobatan mengeksplorasi tema berat tentang peristiwa Petrus atau penembakan misterius pada tahun 1980-an.
Kisah ini berpusat pada Baron (Muhammad Khan), Pange (Patrick Simanjuntak) dan Bedul yang menjadi sasaran teror penembakan misterius di tengah maraknya kasus kekerasan.
Sampai suatu ketika, Baron mendengar Pange dan Bedul menjadi korban penembakan misterius.
Dari situ, Baron pun berniat mengubah kebiasaannya. Ia berupaya menebus kesalahannya demi ibu dan juga pacarnya, Ratna.
Malam Pertobatan tayang pada 4 Desember 2024 pukul 12.45 WIB dan 5 Desember 2024 pukul 17.15 WIB.
Baca juga: JAFF Market Jadi Hub untuk Pertemuan Para Pelaku Film Indonesia
5. Perempuan Pembawa Sial (2024)
Film Perempuan Pembawa Sial menceritakan tentang Mirah (Raihaanun), perempuan yang dikutuk Bahu Laweyan oleh saudari tirinya, Puti (Clara Bernadeth).
Karena kutukan tersebut, beberapa lelaki yang berhubungan dengan dirinya meninggal secara misterius.
Situasi ini membuat Mirah dijauhi oleh warga desa. Ia mencari perlindungan di rumah makan Padang milik Bana (Morgan Oey).
Bana pun jatuh cinta dengan Mirah. Ia juga siap menghadapi konsekuensi kutukan Mirah yang mematikan.
Sementara Mirah berniat untuk membalaskan dendamnya pada Puti.
Perempuan Pembawa Sial akan tayang pada 6 Desember 2024 pukul 15.00 WIB dan 7 Desember 2024 pukul 12.45 WIB.
Baca juga: JAFF Hadirkan Project Market Perdananya Tahun Ini
6. Crocodile Tears (2024)
Film karya Tumpal Tampubolon ini mengeksplorasi sifat protektif Mama (Marissa Anita) kepada putranya, Johan (Yusuf Mahardika).
Mama selalu membuat Johan sibuk mengurus pekarangan buaya kumuh milik keluarga mereka.
Namun, diam-diam Johan dan Arumi (Zulfa Maharani) saling jatuh cinta. Hal ini membuat Mama khawatir kehilangan Johan.
Mama tidak menyukai hubungan keduanya. Ia pun melampiaskan sikap tidak setujunya ini melalui perilaku aneh.
Film Crocodile Tears tayang pada 5 Desember 2024 pukul 20.00 WIB dan 6 Desember 2024 pukul 14.45 WIB.
Baca juga: Pembahasan soal Kesehatan dan Keselamatan Pekerja Film Akan Ada di JAFF Market
7. Sampai Nanti, Hanna! (2024)
Film Sampai Nanti, Hanna! mengisahkan tentang perjalanan cinta yang tidak terungkap antara karakter bernama Gani yang diperankan oleh Juan Bio One dan karakter Hanna yang diperankan oleh Febby Rastanty.
Cerita tentang kedua karakter ini memiliki set latar belakang kehidupan aktivis kampus di Bandung yang dinamis.
Sampai Nanti, Hanna! menggali isu-isu personal tentang keberanian untuk melawan luka batin dan menemukan kebebasan sejati.
Film Sampai Nanti, Hanna! akan tayang perdana di JAFF pada 3 Desember 2024.
8. Tale of the Land (2024)
Film Tale of the Land menyelami trauma May (Shenina Cinnamon) setelah menyaksikan kematian orangtuanya.
Trauma ini membuat May selalu pingsan setiap menginjakkan kaki di daratan.
Hal ini membuatnya harus tinggal di rumah danau.
May berniat bangkit dan mengalahkan traumanya dengan merebut kembali hidupnya di daratan.
Tale of the Land dijadwalkan tayang pada 1 Desember 2024 pukul 18.45 WIB dan 2 Desember 2024 pukul 17.15 WIB.
9. 1 Kakak 7 Keponakan
1 Kakak 7 Keponakan menjadi film penutup JAFF.
Film ini disutradarai oleh Yandy Laurens yang menceritakan tentang kehidupan seorang arsitek muda, Moko (Chicco Kurniawan), setelah kakak-kakaknya meninggal dunia.
Situasi itu membuat Moko harus menjadi orangtua tunggal bagi keponakan-keponakannya.
Moko dihadapkan dengan dilema saat mendapatkan kesempatan emas untuk hidup lebih baik. Ia harus memilih antara 7 keponakannya, cinta, atau kariernya.
Film 1 Kakak 7 Ponakan bakal tayang di 5 studio pada 7 Desember 2024 pukul 20.00 WIB.