Pertumbuhan Ekspor Ikan Tilapia 6,7 Persen dalam 5 Tahun, KKP: Peluang Perkuat Posisi RI di Pasar Global
JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Erwin Dwiyana mengatakan bahwa ikan tilapia menjadi komoditas ekspor yang strategis bagi Indonesia saat ini.
Hal ini diungkapkan Erwin dalam forum diskusi bertajuk “Indonesia Tilapia Blue Food” yang diadakan Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) bersama U.S. Soybean Export Council (USSEC) di Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
“Ikan tilapia menjadi ikan yang paling banyak dibudidayakan di dunia setelah ikan mas. Tidak hanya kaya akan omega dan nutrisi penting lainnya, tetapi juga memberikan kontribusi besar pada pemenuhan gizi masyarakat dan peningkatan devisa negara,” kata Erwin dalam siaran pers, Jumat (29/11/2024).
Baca juga: KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin
Data KKP mencatat bahwa serapan ikan tilapia atau ikan nila mencapai 1,43 juta ton pada 2023.
Sementara ekspor ikan tilapia Indonesia pada tahun yang sama mencapai 11.166 ton dengan nilai 81,77 juta dollar AS.
Pertumbuhan nilai ekspor pada periode 2017-2023 mencapai 6,7 persen.
“Untuk menjadi pemain sukses di pasar global, sinergi dan kolaborasi yang solid dari hulu hingga hilir menjadi sangat penting,” kata Erwin.
Baca juga: Cerita di Balik Nila Tanpa Tulang Kemasan Premium Toba Tilapia
Direktur Ikan Air Tawar Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP Ujang Komarudin mengatakan, ikan tilapia saat ini menjadi salah satu dari lima komoditas unggulan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Ini adalah peluang besar untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” kata Ujang.
Sementara itu, Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia Rokhmin Dahuri menyebutkan, RI merupakan produsen ikan tilapia terbesar kedua di dunia setelah China.
“Industri tilapia memiliki multiplier effect yang besar, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Rohkmin.
Baca juga: KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila
Sebagai produsen ikan tilapia premium, Regal Springs Indonesia pun melihat pentingnya kolaborasi dalam membangun pemahaman publik mengenai potensi ikan tilapia.
Presiden Direktur Regal Springs Indonesia Rudolf Hoeffelman bahwa ikan tilapia saat ini menjadi salah satu dari komoditas ekspor utama di sektor perikanan Indonesia.
“Untuk memenuhi permintaan serta standar pasar internasional itulah, kami berkomitmen memastikan produk ikan tilapia yang kami budidayakan dan diproduksi selaras dengan prinsip cara budi daya ikan yang baik,” kata Rudolf.