Informasi Terpercaya Masa Kini

Cekat AI Hadirkan Pegawai Virtual Bekerja 24 Jam Sehari Tanpa Libur

0 3

jpnn.com, JAKARTA – Anak muda Indonesia yang kini mendalami matematika dan komputasi di University of California Los Angeles (UCLA), Matthew Sebastian, membawa inovasi teknologi yang menjanjikan revolusi dalam dunia bisnis. 

Bersama rekannya, Nicholas Alden Liem, mereka mendirikan Cekat AI, platform kecerdasan buatan canggih yang dirancang untuk meningkatkan interaksi pelanggan dengan cara lebih manusiawi.

Dalam acara keynote Cekat AI bertajuk “Next Coon: Transforming Business with Humanlike AI” di The House Convention Hall, yang menghadirkan para CEO dan founder dari seluruh Indonesia, Matthew mempresentasikan terobosan teknologi yang mampu mengubah cara bisnis beroperasi. 

Mulai dari pemilik bisnis baru hingga korporasi besar, semua antusias terhadap potensi Cekat AI dalam mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

Baca Juga: AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia

“Cekat AI tidak hanya sekadar chatbot biasa. Platform ini dilengkapi kemampuan memahami konteks percakapan, berbicara dengan gaya yang natural, bahkan melakukan tindakan seperti manusia,” kata Matthew Sebastian, Selasa (26/11).

Anak muda kelahiran 2004 ini memaparkan beberapa fitur unggulan Cekat AI yaitu, Analisis Percakapan Kontekstual di mana AI akan memahami maksud pelanggan, bukan sekadar menjawab berdasarkan kata kunci.  

Kemudahan Integrasi yang memungkinkan setiap bisnis menggunakan AI tanpa perlu keahlian coding.  

Kemudian fitur Multifungsi yakni mulai menganalisa bukti transfer hingga mendengarkan voice note dan mengirim PDF katalog dengan nada yang meyakinkan. Juga adanya Konektivitas Canggih, di mana dapat terhubung langsung dengan database perusahaan, memproses data dari Google Sheets, bahkan memberikan analisis mendalam untuk mendukung keputusan bisnis.

Baca Juga: IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten

“Membuat AI yang hanya bisa menjawab itu pekerjaan seminggu. Namun, membangun AI yang berbicara natural layaknya manusia? Itu butuh riset bertahun-tahun,” ucapnya. 

Dia menambahkan bahwa fokus timnya sepenuhnya pada riset dan pengembangan teknologi terdepan untuk memberikan solusi terbaik bagi bisnis. Hal itu sejalan dengan visi besarnya untuk membantu bisnis di Indonesia tumbuh lebih cepat dan efisien melalui teknologi. 

“Dengan Cekat AI, kami ingin menciptakan “pegawai virtual” yang mampu bekerja 24/7, melayani pelanggan tanpa batas, dan memberikan pengalaman yang memuaskan,” ujarnya.

Baca Juga: Feedloop AI Dorong Transformasi Operasional Hukum

Sejak sebelum peluncurannya, Cekat AI telah digunakan oleh ribuan bisnis online. Dari bisnis kecil hingga korporasi besar, platform ini telah membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan loyalitas pelanggan dan efisiensi operasional.

Dengan latar belakang sebagai Machine Learning Engineer, Matthew Sebastian dan Nicholas Alden Liem membawa teknologi kecerdasan buatan ke level baru. Harapannya, Cekat AI dapat mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengadopsi teknologi AI secara praktis, cepat, dan efisien.

“Kami ingin AI ini tidak hanya menjadi alat, tetapi solusi nyata untuk membuat bisnis lebih mudah dan cepat berkembang,” tutup Matthew optimistis. (esy/jpnn)

Leave a comment