Informasi Terpercaya Masa Kini

11 Cara Mengatasi Commuting Stress, Kunci Menjaga Kesehatan Mental

0 4

Perjalanan menuju tempat kerja sering kali menjadi sumber stres yang signifikan. Kemacetan, penundaan, dan ketidaknyamanan dapat memengaruhi kesehatan mental kita. Setiap hari, jutaan orang menghabiskan waktu berjam-jam di jalan atau dalam transportasi umum, yang sering kali diiringi dengan rasa frustrasi dan ketidakpastian. 

Menurut The American Psychological Association, commuting stress dapat menyebabkan peningkatan kecemasan dan depresi di kalangan pekerja. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi suasana hati, tetapi juga produktivitas dan hubungan sosial di tempat kerja.

Bukan hanya itu, perjalanan yang melelahkan juga dapat mengganggu keseimbangan hidup dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi dan gangguan tidur. 

Namun, ada berbagai cara untuk mengurangi stres selama perjalanan dan menjaga kesejahteraan mental. Berikut Popmama.com sudah merangkum informasi terkait 11 cara mengatasi commuting stress yang dapat membantu kamu menikmati perjalanan dengan lebih baik.

1. Rencanakan perjalanan

Mempersiapkan perjalanan dengan baik dapat mengurangi stres. Dengan memeriksa kondisi lalu lintas atau jadwal transportasi umum sebelum berangkat, kamu dapat menghindari kemacetan yang mendadak atau penundaan jadwal.

Misalnya, jika kamu menggunakan aplikasi navigasi, kamu bisa mendapatkan informasi terkini tentang rute tercepat atau bahkan alternatif yang lebih lancar. Hal ini tidak hanya membantu kamu tiba di tujuan dengan lebih tepat waktu, tetapi juga mengurangi rasa frustrasi yang sering muncul akibat ketidakpastian.

2. Gunakan waktu dengan bijak

Alihkan waktu perjalanan menjadi lebih produktif dengan mendengarkan audiobook atau podcast. Daripada hanya terjebak dalam pikiran negatif atau merasa jenuh selama perjalanan, kamu dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk belajar hal baru atau sekadar terhibur.

Audiobook memungkinkan kamu menikmati novel atau karya sastra tanpa perlu membuka buku. Sementara podcast menawarkan berbagai topik, mulai dari kesehatan, teknologi, hingga cerita inspiratif.

3. Berlatih mindfulness

Latihan mindfulness, seperti meditasi atau pernapasan dalam, dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres selama perjalanan. Di tengah kebisingan dan kesibukan commuting, meluangkan waktu sejenak untuk fokus pada pernapasan, bisa menjadi cara yang efektif untuk mengembalikan ketenangan.

Ini membantu mengurangi reaksi negatif terhadap stres, yang sering kali timbul akibat perjalanan yang melelahkan. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Mindfulness Journal, praktik ini terbukti dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

4. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Cobalah untuk berangkat lebih awal agar tidak terburu-buru. Mengatur waktu dengan bijak dapat membuat perjalanan kamu jauh lebih menyenangkan, dan mengurangi tingkat stres yang sering muncul ketika kamu merasa terburu-buru. 

Memiliki waktu ekstra sebelum memulai aktivitas harian dapat memberikan ruang untuk bersantai. Kamu bisa menggunakan waktu ini untuk menikmati secangkir kopi di kafe favorit, mendengarkan musik, atau bahkan membaca buku.

5. Buat daftar musik favorit

Mendengarkan musik yang kamu sukai, dapat menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan suasana hati selama perjalanan. Musik memiliki kemampuan untuk memengaruhi emosi dan memperbaiki mood, sehingga dapat membantu kamu merasa lebih positif di tengah perjalanan, yang mungkin melelahkan.

Mengutip dari The British Journal of Psychology, bahwa mendengarkan musik dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan konsentrasi. Ketika kamu menikmati musik yang membuat kamu merasa baik, otak kamu akan melepaskan dopamin, yang dikenal sebagai ‘hormon kebahagiaan’. 

6. Gunakan transportasi alternatif

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk berjalan kaki atau bersepeda sebagian dari perjalanan kamu. Menggunakan transportasi alternatif tidak hanya dapat mengurangi stres, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. 

Dengan berjalan kaki atau bersepeda, kamu dapat menghindari kemacetan dan mempercepat waktu perjalanan, serta mendapatkan dosis aktivitas fisik yang sangat penting untuk tubuh.

Berjalan kaki atau bersepeda juga merupakan cara yang efektif untuk menyegarkan pikiran. Ketika kamu bergerak, tubuh melepaskan endorfin yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.

7. Berinteraksi dengan sesama penumpang

Membangun hubungan sosial dengan orang lain di perjalanan dapat membantu mengurangi stres secara signifikan. Interaksi sosial memiliki banyak manfaat, termasuk peningkatan suasana hati, dan perasaan keterhubungan dengan orang lain.

Dengan mengobrol sesama penumpang, baik itu dalam bus, kereta, atau bahkan saat menunggu transportasi. Hal ini dapat menciptakan rasa kebersamaan. Ketika kamu berbagi pengalaman atau bahkan hanya tersenyum satu sama lain, itu dapat menciptakan suasana yang positif dan mengalihkan perhatian dari stres-nya perjalanan.

8. Tetapkan tujuan harian

Sebelum berangkat, tetapkan tujuan atau harapan untuk hari kamu. Memiliki tujuan yang jelas dapat memberi kamu fokus dan motivasi, yang pada gilirannya dapat mengurangi stres saat commuting. 

Misalnya, kamu bisa menetapkan tujuan sederhana seperti menyelesaikan kegiatan tertentu, berinteraksi dengan rekan kerja, atau bahkan menciptakan momen positif dalam hari kamu. Dengan cara ini, perjalanan menuju tempat kerja tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga langkah awal untuk mencapai hal-hal yang lebih besar.

9. Jaga kesehatan fisik

Menjaga pola makan yang sehat dan cukup tidur dapat membantu mengurangi tingkat stres secara signifikan. Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan, serta tubuh yang sehat mendukung pikiran yang positif. 

Dengan mengonsumsi makanan bergizi, kamu memberi tubuh semua nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan dapat meningkatkan energi serta memperbaiki mood, membuat perjalananmu lebih nyaman.

10. Gunakan teknologi untuk keuntungan

Manfaatkan aplikasi untuk menghindari kemacetan atau mendapatkan informasi terkini tentang transportasi. Teknologi dapat membantu kamu merencanakan perjalanan dengan lebih baik, dan mengurangi ketidakpastian yang seringkali menyebabkan stres. 

Dengan menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze, kamu dapat melihat kondisi lalu lintas secara real-time, sehingga bisa memilih rute tercepat dan menghindari jalan yang macet.

11. Luangkan waktu untuk relaksasi setelah perjalanan

Setelah tiba di tempat kerja, luangkan waktu sejenak untuk bersantai sebelum memulai aktivitas. Ini bisa berupa stretching atau sekadar duduk diam untuk mengumpulkan pikiran. 

Memberikan diri kamu waktu untuk beristirahat setelah perjalanan dapat membantu mengalihkan fokus dari stres yang mungkin kamu alami selama commuting. Dengan melakukan stretching, kamu tidak hanya merilekskan otot yang tegang, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan energi.  

Jadi, itu dia informasi terkait 11 cara mengatasi commuting stress. Mengatasi commuting stress sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Dengan menerapkan beberapa strategi di atas, kamu dapat membuat perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan.

Baca juga: 

  • 3 Jenis Hormon Stres, Ini Cara Mengatasinya!
  • 7 Efek Stres pada Laki-Laki, Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi
  • Ciri-Ciri Janin Stres dalam Kandungan, Ketahui Faktor Penyebabnya!
Leave a comment