YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Saat mempertimbangkan untuk membeli mobil bekas, calon pembeli sering dihadapkan pada pilihan antara membeli dari pemilik langsung atau melalui showroom.
Masing-masing pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.
Membeli dari pemilik langsung sering kali menawarkan harga yang lebih kompetitif dan peluang untuk negosiasi yang lebih fleksibel. Sedangkan, showroom biasanya menyediakan jaminan dan proses yang lebih terstruktur.
Baca juga: Menimbang Kelebihan S680 Guard dan Garuda Limousine
Fahmi Hatta, CEO PT Inspeksi Mobil Jogja mengatakan, jika dapat yang langsung dari pemiliknya itu lebih baik.
“Sebenarnya diutamakan kalau misal dapat ini case-nya jarang sih, itu ke pemilik langsung karena kalau ke pemilik langsung itu bisa tahu history mobilnya secara detail,” kata Hatta kepada Kompas.com, Senin (21/10/2024).
Calon pembeli bisa dengan mudah dan jelas menanyakan, mobil tersebut digunakan untuk mobilitas apa saja, perawatannya rutinnya dan lain-lain.
Baca juga: Isu BMW Mau Setop Penjualan Z4, Begini Nasib Toyota Supra
“Sedangkan di showroom, itu biasanya mereka main makelar harga dan di sana kadang ada beberapa mobil yang misal servis recordnya tidak lengkap, terus kita juga tidak tahu historynya seperti apa,” kata Hatta.
Maka dari itu, Hatta menyarankan, jika bisa mendapat mobil bekas dari pemiliknya langsung maka akan lebih baik.
Selain itu, sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, penting untuk mempertimbangkan kondisi mobil dan dokumen yang tersedia. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan fisik dan, jika perlu menggunakan jasa inspeksi untuk memastikan kualitas kendaraan.