CEO Nvidia Jensen Huang: Anda Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI, tapi…
JAKARTA, KOMPAS.com – CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan, seseorang tidak akan kehilangan pekerjaan karena kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Namun demikian, seseorang akan kehilangan pekerjaan karena orang-orang yang menggunakan AI.
Hal itu disampaikan Huang saat berbicara dalam acara Indonesia AI Day 2024 yang digelar di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Baca juga: Jadi CEO Terbaik Dunia, Siapa Jensen Huang?
“Seperti tadi disampaikan Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir) anda tidak akan kehilangan pekerjaan karena AI, tapi anda akan kehilangan pekerjaan karena orang-orang yang memakai AI,” ujar Huang.
Menurut Huang, AI memang sangat mudah digunakan dan merupakan penemuan terbaik dalam sejarah komputer. Karena kemudahannya, AI bisa mendekatkan orang-orang dengan teknologi.
Dia mencontohkan situasi di mana saat ini mayoritas orang tidak tahu cara menggunakan komputer atau mengoperasikan bahasa pemrograman C++.
Akan tetapi, hampir semua orang saat ini paham bagaimana cara menggunakan AI. Dengan demikian, menurut dia, yang perlu dilakukan adalah mencoba berbagai macam AI.
Baca juga: GOTO Gencar Garap AI Usai Rilis Sahabat-AI, CEO NVidia Jensen Huang Beri Apresiasi
“Ini mudah sekali digunakan, karena dia pintar. Jika Anda tak tahu cara menggunakannya, Anda tinggal bilang, bagaimana caranya saya menggunakan AI. Dan AI akan segera menjelaskan kepada Anda bagaimana caranya,” tegas Huang.
“Tidak ada software dalam sejarah yang pernah sangat mudah digunakan seperti ini. Semua sekarang adalah programmer komputer karena AI. Kita sangat dekat dengan teknologi. Teknologi sebenarnya rumit, tapi mengunakan teknologi untuk kekuatan Anda itu tidak rumit,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jensen juga menegaskan bahwa Indonesia penting untuk membangun sistem AI sendiri untuk berbagai kepentingan masyarakat.
Untuk diketahui, AI saat ini sangat membantu hampir semua pekerjaan manusia. Namun, ada 15 pekerjaan yang dinilai “aman” dari ancaman kecerdasan buatan seperti AI setidaknya sampai tahun 2027.
Baca juga: CEO Nvidia ke Jakarta, Prabowo Video Call dari Peru
Dilansir dari Future of Jobs Report oleh World Economic Forum pada 2023-2027, ada banyak jenis pekerjaan yang tidak tergantikan oleh AI. WEF memprediksi, dalam tiga tahun mendatang atau tahun 2027 ada peningkatan pekerjaan bidang pertanian sampai 3 juta orang.
Peringkat kedua adalah sopir kendaraan berat atau heavy duty truck seperti truk dan sopir bis masih aman dari ancaman AI.
Peringkat ketiga adalah guru pendidikan kejuruan seperti guru SMK dan dosen vokasi. Ada peningkatan 10 persen bagi pekerjaan di bidang ini hingga tahun 2027.