Informasi Terpercaya Masa Kini

Makanan dan Kebiasaan yang Bisa Merusak Ginjal Anda

0 4

Bisnis.com, JAKARTA – Ginjal berfungsi untuk menyaring limbah dari tubuh kita, menyeimbangkan cairan, dan membuang racun.

Namun, ada banyak kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal sehingga fungsi ginjal menurun.

Tak sedikit sakit ginjal menyerang orang, dari kalangan muda hingga tua, dimana mereka harus melakukan cuci darah seumur hidupnya.

Baca Juga : Mengatasi Batu Ginjal dengan Teknologi ESWL

Dr. Amit Langote, Konsultan Senior Ahli Nefrologi dan Dokter Transplantasi Ginjal & Spesialis Hipertensi, Rumah Sakit Apollo Navi Mumbai mengatakan kerusakan ginjal bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk yang Anda lakukan. Bahkan, pemakaian barang sehari-hari yang kita gunakan juga diperkirakan bisa merusak ginjal.

Mulai dari krim kulit hingga suplemen herbal, obat penghilang rasa sakit, dan bahkan secangkir teh hijau yang menyegarkan, hal-hal yang pada awalnya tampak tidak berbahaya bisa saja menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan seiring berjalannya waktu.

Baca Juga : : Benarkah Kurang Minum Bikin Sakit Ginjal?

Berikut deretan barang dan benda yang dipakai sehari-hari dan bisa merusak ginjal dilansir dari timesofindia 1. Krim mengandung merkuri

Krim pencerah yang mengandung merkuri dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang serius jika diserap oleh kulit seiring berjalannya waktu.

Penggunaan krim yang mengandung merkuri dalam waktu lama dapat menyebabkan gagal ginjal, dan kasus seperti ini telah dilaporkan di seluruh dunia. 

Baca Juga : : Ini 7 Bahaya Minum Soda Setiap Hari, Risiko Jantung dan Bahaya Ginjal

2. Suplemen Herbal: Alami tidak selalu berarti aman

Suplemen herbal sering kali dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan obat-obatan farmasi. Meskipun beberapa produk mungkin bermanfaat, namun banyak produk lainnya, terutama yang belum melalui pengujian keamanan yang ketat, mungkin mengandung bahan kimia berbahaya atau logam berat seperti arsenik, timbal, atau merkuri. Racun ini dapat menumpuk di tubuh Anda dan menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal Anda.

Meskipun kemasannya menyatakan bahwa produk tersebut “alami” atau “herbal”, hal itu tidak menjamin keamanannya untuk penggunaan jangka panjang. Beberapa krim dan bedak tradisional dari daerah tertentu telah dikaitkan dengan masalah ginjal. Jika Anda menggunakan suplemen herbal, selalu beli dari merek ternama dan bicarakan dengan dokter Anda sebelum menambahkannya ke rutinitas harian Anda.

3. Obat pereda nyeri: Nyaman namun berpotensi membahayakan

Sebagian besar dari kita pernah menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti ibuprofen atau aspirin untuk mengatasi sakit kepala, nyeri otot, atau ketidaknyamanan lainnya.

Meskipun obat-obatan ini bagus untuk meredakan nyeri dalam jangka pendek, meminumnya terlalu sering dapat membahayakan ginjal Anda. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) mengurangi aliran darah ke ginjal, dan jika sering digunakan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

4. Teh Hijau: menyehatkan dalam jumlah sedang, berbahaya jika berlebihan

Teh hijau sering dipuji sebagai salah satu minuman tersehat di dunia, terkenal karena antioksidan dan manfaat kesehatannya. Namun tahukah Anda bahwa terlalu banyak mengonsumsi teh hijau, terutama dalam jumlah banyak (seperti minum lebih dari setengah liter sehari), dapat meningkatkan risiko batu ginjal? Pasalnya, teh hijau mengandung oksalat yang dapat berikatan dengan kalsium di ginjal dan membentuk batu.

Ini tidak berarti Anda harus menghentikan kebiasaan minum teh hijau sepenuhnya—nikmati saja secukupnya. Jika Anda pernah menderita batu ginjal sebelumnya, atau jika Anda berisiko, sebaiknya perhatikan berapa banyak teh hijau yang Anda minum dan tetap terhidrasi.

5. Suplemen Protein: Terlalu banyak merupakan hal yang baik

Bagi penggemar kebugaran, suplemen protein adalah bagian umum dari rutinitas pasca-latihan. Meskipun bubuk dan minuman shake ini dapat membantu membentuk otot, asupan protein yang berlebihan dapat memberikan tekanan serius pada ginjal Anda.

Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring produk sampingan metabolisme protein, dan jika kita membebani ginjal dengan protein dalam jumlah tinggi (terutama dari suplemen), hal ini dapat menyebabkan masalah ginjal.

6. Produk pelurus rambut

Produk pelurus rambut, sering melakukan perawatan pelurusan rambut dapat menyebabkan cedera ginjal karena produk pelurus rambut mengandung asam glioksilat, yang terserap, mungkin melalui kulit selama perawatan dan menyebabkan cedera ginjal akut.

Melindungi ginjal Anda dimulai dengan kesadaran

Leave a comment