Profil Tuan Guru Bajang Zainul Majdi yang Mundur dari Perindo usai Gagal Jadi Anggota DPR RI
TRIBUNKALTIM.CO – Profil Tuan Guru Bajang/ TGB Zainul Majdi yang mundur dari Perindo usai gagal jadi anggota DPR RI.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) mengundurkan diri dari Partai Perindo.
Sebelum mengundurkan diri, TGB Zainul Majdi menjabat Ketua Harian Perindo.
TGB telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua Majelis Persatuan Partai (PPP) Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Angela Tanoesoedibjo.
Baca juga: Mengukur 2 Cawapres Terkuat Ganjar Pranowo? Sandiaga Uno dan TGB Pasangan Alternatif Capres PDIP
Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Jumat (1/10/2024).
Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyampaikan terima kasih kepada TGB atas dedikasinya selama bergabung ke Partai Perindo.
“Tentunya kami berterima kasih kepada TGB sudah menjadi bagian dari keluarga besar Perindo dan kami terus saling mendoakan yang terbaik dan menjaga silaturahmi,” ujar Ferry.
Meski sudah mundur dari partai, Perindo tetap mendukung Sitti Rohmi Djalillah dalam Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
Sitti Rohmi Djalillah merupakan kakak TGB.
“Perindo juga tetap konsisten mendukung kakak TGB dalam kontestasi Pilkada 2024 ini sebagai cagub NTB, Ummi kita, Dr. Sitti Rohmi Djalilah. Mohon doanya,” tegasnya.
Tribun sudah menghubungi TGB untuk mengkonfirmasi mengenai keputusan mengundurkan diri.
Namun, hingga kini mantan Gubernur NTB itu tak kunjung merespons.
Sebelum mengundurkan diri, TGB menjabat ketua harian Perindo.
TGB juga adalah calon anggota legislatif DPR dari Perindo di Pemilu 2024 lalu.
Dia peraih suara terbanyak di daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat II.
Baca juga: Kuatkan Konsolidasi Partai Perindo Kaltara, TGB: Lipatgandakan Perolehan Kursi di Pemilu 2024!
Adapun Dapil NTB II meliputi Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat.
TGB Zainul Majdi meraup sebanyak 182.024 suara.
Berkat nama TGB Zainul Majdi, Perindo berhasil mendapat suara tinggi di NTB sekitar 206.299 suara.
Namun, pencapaian ini tidak mampu mengantarkannya lolos ke Senayan karena perolehan suara sah Perindo tidak mencapai ambang batas parlemen.
Profil TGB
Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa TGB ini lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, NTB, pada 31 Mei 1972 silam.
Ia merupakan cucu dari seorang ulama besar di NTB, bernama M. Zainuddin Abdul Madjid, yang juga merupakan pendiri organisasi Nahdlatul Wathan.
Sementara, orang tua TGB bernama HM Djalaluddin dan Hj Rauhun Zainuddin Abdul Madjdid.
Ayah TGB merupakan seorang birokrat di NTB.
TGB merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.
Lima saudara kandungnya bernama Ir Hj Siti Rohmi Jalilah, H Muhammad Syamsul Luthfi SE, Muhammad Jamaluddin BE, Siti Soraya, dan Siti Hidayati.
TGB merupakan seorang penghafal 30 juz Al-Quran.
Pada 1992, ia hijrah ke Kairo, Mesir, untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar mengambil jurusan Tafsir dan Ilmu-ilmu Al-Qur’an.
Ia juga meraih gelar master dan doktoral di kampus yang sama pada tahun 2000 silam.
Baca juga: Jadi Ketua Harian Perindo, Tuan Guru Bajang: Saya Sudah Izin ke Ketua Umum Golkar
Riwayat Karier TGB Zainul Majdi
Ketua Umum PB Nahdlatu Al-Wathan
Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi Selong
Da’i Islam, 1999
Ketua YPH PPD NW Pancor
Pengurus Partai Bulan Bintang (PBB)
Anggota DPR RI, 2004 – 2008
Gubernur NTB, 2008 – 2013 dan 2013 – 2018
Ketua DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Gubernur NTB, 2013 – 2018
Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Partai Golkar
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Presiden Partai Golkar
Pendiri Rumah Tunas Generasi Bangsa (Rumah TGB).
Riwayat Pendidikan
SD Negeri 3 Mataram, 1986
Madrasah Tsanawiyah Mu’alimin Nahdlatul Wathan, Pancor, 1988
Madrasah Aliyah Mu’alimin Nahdlatul Wathan, Pancor, 1991
Ma’had Darul Qur’an wal Hadits Nahdlatul Wathan, Pancor, 1992
Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, 1996
Master of Art (MA) Ilmu Tafsir dan Ilmu-ilmu Al-Qur’an, Fakultas Ushuluddin
Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, 2000
Ilmu Tafsir dan Ilmu-ilmu Al-Qur’an, Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, 2011 (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Gagal Lolos ke Senayan, Tuan Guru Bajang Pilih Mundur dari Perindo Meski Kakaknya Maju Pilgub NTB
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram