Kebaikan Wadir Tahti Polda Jabar ke Pegi Setiawan Diungkap,Beri Motivasi Hingga Tawarkan Baju Baru
TRIBUNSUMSEL.COM – Pegi Setiawan mengingat kembali kebaikan Wakil Direktur (Wadir) Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) selama ia ditahan di Polda Jabar.
Diberitakan sebelumnya, Wadir Tahti Kompol Agus Mujianto disebut-sebut oleh Pegi Setiawan sebagai sosok pejabat polisi yang baik.
Kompol Agus Mujianto inilah yang menjadi orang pertama yang mengabarkan kebebasan Pegi Setiawan.
Diceritakan Pegi Setiawan, Agus Mujianto kerap memberikan motivasi kepada para tahanan.
Baca juga: Sosok Polisi yang Pertama Beritahu Pegi Setiawan Bebas Hingga Beri Selamat, Sebut Wadir Tahti
Saking respect-nya, Pegi Setiawan acungkan jempol untuk sosok yang diketahuinya sebagai Wadir Tahti Polda Jabar itu.
“Wadir ke ruangan saya ngucapin ‘Pegi selamat ya’,” kata Pegi Setiawan dikutip dari Youtube Diskursus Net, Sabtu (13/4/2024).
“Kalau beliau saya acungi jempol pak, luar biasa, masih ada polisi yang baik,” kata Pegi Setiawan.
Selain itu, keakrabannya dengan Agus Mujianto bahkan masih terkenang saat ia dinyatakan bebas.
Selama di tahanan, Pegi dan Wadir Tahti bahkan masih sempat bercanda dan tertawa-tawa.
Saat itu hendak persiapan salat Zuhur, Pegi didatangi Agus Mujianto di ruang tahanan.
“Wadir ke ruangan saya, ngucapin Pegi selamat pagi. Pegi selamat ya, dalam hati selamat buat apa? Saya enggak berani ngomong dulu,” kata Pegii.
Baca juga: Pantas Polda Jabar Tak Buka CCTV Kasus Vina Cirebon, Kompolnas Blak-blakan Ungkap Penyebabnya
Dia lalu memberitahu kepada Pegi bahwa telah ada putusan dari hakim di sidang praperadilan, Eman Sulaeman, bahwa dia dinyatakan bebas.
Pegi lalu disuruh siap-siap untuk pulang.
“Beliau kemudian langsung bicara ke tahanan yang lain ,Kalau kalian benar tetap pertahankan kebenaran, kalau kalian salah harus akui juga kesalahan kalian. Pegi contoh yang terbaik dan ini motivasi buat kalian semua agar lebih baik ke depannya”, kata Pegi menirukan ucapan Wadir Tahti tersebut.
Setelah memberikan selamat, Kompol Agus bertepuk tangan diikuti oleh para tahanan lainnya ke arah Pegi.
Pegi yang mengaku sudah akrab dengan pimpinan di tahanan tersebut sempat menganggapnya candaan.
“Saya awalnya enggak percaya, saya kan suka bercanda juga sama Wadir, karena akrab, “bapak ini bohong, kalau bohong dosa loh pak”,” kata Pegi kepada Wadir Tahiti tersebut.
Namun, Agus tak bercanda. Ia bersungguh-sungguh menyatakan bahwa Pegi telah bebas.
Sebelum bebas, dia pun sempat menawari Pegi untuk membeli baju bagus.
“Enggak ini beneran, nanti keluarga kamu ke sini. Siap-siap aja. Buruan ganti baju yang bagus, mau beli baju bagus enggak?” kata Kompol Agus.
Namun, Pegi tak menanggapi tawaran dari Wadir Tahti tersebut dengan serius.
Ia membalas penawaran Agus dengan candaan.
“Boleh pak beli? Orang saya kemaren konferensi pers enggak dikasih pinjem (baju) kok. Ketawa wadirnya,” canda Pegi.
Mendengar penjelasan Pegi, Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, memuji sosok Wadir Tahti tersebut yang dinilainya merupakan polisi teladan.
“Orang kayak gini harus dapat penghargaan yang luhur yang memotivasi para tahanan harus memanusiakan para tahanan, harus dapat penghargaan,” pungkasnya.
Sosok Kompol Agus Mujianto
Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, pejabat di Dittahti Polda Jabar yang bernama Agus itu merupakan Kompol Agus Mujianto.
Namun pada beberapa sumber, Kompol Agus Mujianto disebutkan menjabat sebagai Kasubdit Pamtah Dittahti Polda Jabar.
Pada akun Instagram Dittahti Polda Jabar, Kompol Agus Mujianto memang aktif berhubungan dengan para tahanan.
Kompol Agus Mujianto memang kerap mendampingi Dir Tahti Polda Jabar AKBP Hadianur pada banyak kegiatan.
Bahkan pada 27 Oktober 2023, Kompol Agus Mujianto mendampingi Dir Tahti Polda Jabar melaksanakan supervisi Jukrah Pam Tahanan di Rutan Polres Cirebon Kota.
Kegiatan itu bahkan diunggah di website resmi Humas Polri.
Baca juga: Otto Hasibuan Sebut Polisi Bakal Lebih Celaka Jika Pegi Setiawan Dipenjara Lagi, Tunggu Putusan PK
Pada kegiatan itu, Kompol Agus Mujianto bahkan sempat berfoto dengan Iptu Rudiana, ayah Eky.
Terlihat Dir Tahti Polda Jabar AKBP Hadianur berfoto dengan Wakapolres Cirebon Kota Kompol Rizky Adisaputro.
Pada foto itu ada pula para kapolsek jajaran Polres Cirebon kota, salah satunya Iptu Rudiana yang merupakan Kapolsek Kapetakan.
Antara Iptu Rudiana dan Kompol Agus Mujianto, tampak terhalang oleh dua anggota polisi lainnya.
Pegi Ngaku Ditertawakan saat Ditangkap
Pegi Setiawan kembali mengingat momen dirinya ditangkap dan jadi tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.
Di depan pakar psikologi forensik Reza Indragiri, Pegi awalnya menceritakan awal mual dirinya ditangkap anggota Polda Jabar di kawasan Bandung, Jawa Barat pada 21 Mei 2024.
Saat itu ia sedang mengantarkan anak bosnya ke rumah nenek.
Ketika sedang mengambil wudu untuk solat magrib, datang polisi langsung menodongkan pistol.
“Sesampainya di rumah nenek, saya berbincang dulu, pas udah mau magrib saya mau ambil wudu lalu ada penggerebekan. Ditodongin, sambil lompat pagar, angkat tangan, banyak. Langsung nyeret, bapak anak itu (bos Pegi) anggota TNI,” kata Pegi Setiawan di Diskursus Net. Dikutip dari Tribunnewsbogor.com
Bosnya yang merupakan anggota TNI, kata Pegi Setiawan, juga sempat berdebat dengan polisi yang melakukan penangkapan.
“Si bapak itu marah, ‘kamu (oknum yang tangkap Pegi) itu kurang ajar, saya anggota, harusnya kamu ada SOP’,” kata Pegi Setiawan.
Tanpa mengindahkan ucapan anggota TNI itu, polisi langsung membawa Pegi Setiawan masuk ke dalam mobil.
Pertama kali, Pegi Setiawan dibawa ke Polsek Bojonglowa.
Baca juga: Hakim Emam Sulaeman Bereaksi Dipuji Pegi Setiawan, Singgung Soal Keadilan: Tak Mau Ketidakadilan
Saat itu tangannya sudah diborgol, matanya pun ditutup.
“Di mobil didiemin aja, omongan kasar. Saya diseret lagi secara kasar. lehernya, badannya, sampai mau jatuh,” kata Pegi Setiawan.
Sesampainya di ruang penyidik Polda Jabar, Pegi Setiawan langsung disambut tawa anggota polisi.
Tak hanya itu, anggota polisi bahkan merencanakan untuk makan-makan setelah berhasil meringkus Pegi.
“Sesampainya di Polda Jabar di ruang penyidik, ketawa semua. Ya gak tahu, ‘akhirnya ketangkap juga, ayo kita makan-makan’,” kata Pegi Setiawan.
Polisi kemudian merobek baju Pegi Setiawan dan menyuruhnya membuka celana.
“Mereka tertawa, dicaci, ancaman mental supaya mental saya jatuh,” katanya.
Kemudian mulai diperiksa oleh 3 penyidik sekaligus.
“BAP (berita acara perkara) saya tetap kekeuh, mereka sudutkan saya, saya jawab lagi. ‘Kamu tuh pembunuh, temen sudah ngaku kamu pelaku utama, kamu gak punya hati sebagai penjahat yang paling bagus’,” kata Pegi Setiawan menirukan ucapan polisi.
Tak terima dituduh sebagai pelaku kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan secara berani membantahnya.
“Saya jawab, ‘saya tidak pernah melakukan itu’. ‘Kamu jangan bohong’. ‘Saya gak merasa melakukan saya bicara apa adanya’,” kata Pegi Setiawan.
Kalah debat dan tak bisa membuktikan bahwa Pegi Setiawan adalah pembunuh Vina dan Eky di Cirebon, polisi sampai kesal dan marah.
Pegi pun mengaku dirinya mengetahui oknum polisi yang memukulnya, namun ia tak ingin memberitahu sosoknya.
“Marah banget, caci maki, gemes-gemes, ada yang mau nendang sampai terlibat pemukulan ya mungkin mereka kesal karena argumen itu. Perempuan juga mukul. Saya gak mau nyebut karena saya sudah ikhlas,” kata Pegi Setiawan.
“Kesalnya mungkin karena saya gak salah, kalau saya salah saya berani tanggungjawab, kalau saya gak salah saya gak mau bohongin publik walaupun nyawa taruhannya,” tambahnya.
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri yang mendengar runtutan cerita Pegi Setiawan lantas merasa heran.
Pasalnya, tim hukum Polda Jabar menyebut bahwa Pegi Setiawan cenderung manipulatif dan memiliki IQ 78.
Sementara, melihat cara bertutur hingga daya ingat Pegi Setiawan dalam menceritakan kronologi penangkapan pelaku kasus Vina, Reza Indragiri justru ragu dengan penilaian Polda Jabar.
“Berpikir runut, daya ingat bagus, artikulasi lancar, IQ 78 tuh dimana,” kata Reza Indragiri.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com