jatim.jpnn.com, SURABAYA – Media internal Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya yang menaungi tiga satuan pendidikan, Warta 17 Agustus merayakan hari jadi ke-10 bertepatan dengan Sumpah Pemuda, Senin (28/10).
Direktur Direktorat Sistem Informasi (DSI) YPTA Surabaya Supangat Ph.D., ITIL, COBIT, CLA, CISA menyampaikan lima poin utama yang menggambarkan pencapaian Warta 17 Agustus selama sepuluh tahun terakhir.
Pertama, peningkatan visibilitas, Warta 17 Agustus telah berhasil meningkatkan visibilitas lembaga pendidikan di mata masyarakat melalui pemberitaan yang konsisten dan relevan.
Kedua, penguatan reputasi, berbagai liputan positif yang dilakukan Warta 17 Agustus turut memperkuat citra lembaga pendidikan di Untag Surabaya.
Ketiga, promosi berkelanjutan, Warta 17 Agustus berperan penting dalam mempromosikan prestasi akademik dan kegiatan pendidikan kepada khalayak luas.
Keempat, propaganda positif, Warta 17 Agustus menjadi instrumen strategis dalam membentuk opini positif mengenai kualitas pendidikan di lingkungan YPTA Surabaya
Kelima, branding yang kokoh, upaya memperkuat branding melalui komunikasi media yang konsisten menjadi salah satu pencapaian utama Warta 17 Agustus selama sepuluh tahun terakhir.
“Kami berharap Warta 17 Agustus terus menjadi sumber informasi yang mendukung dan menguatkan seluruh kegiatan pendidikan di lingkungan YPTA Surabaya serta berkontribusi bagi masyarakat lebih luas,” ujar Supangat.
Berdasarkan data Google Analytics terbaru menunjukkan situs Warta 17 Agustus (warta17agustus.com) menarik perhatian luas dengan total 79.416 pengguna aktif dan 78.661 pengguna baru.
“Rata-rata waktu keterlibatan per pengguna mencapai 46 detik, menandakan bahwa Warta 17 Agustus tetap relevan dan diminati para pembaca,” bebernya.
Acara puncak ini diisi dengan sharing session bersama Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho M.M., CMA., CPA., dan Pembina YPTA Surabaya Bambang DH.
Prof Mulyanto menekankan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan prestasi dan kualitas pendidikan Untag kepada masyarakat.
“Media memiliki peran vital dalam mengkomunikasikan pencapaian-pencapaian Untag kepada publik, sehingga masyarakat makin memahami kualitas dan komitmen kami terhadap pendidikan,” tuturnya.
Sementara itu, Bambang DH dalam sesi bertajuk ‘Pemuda Berdaya, Indonesia Berjaya: Tantangan dan Peluang Membangun Kepemimpinan yang Inklusif dan Berkelanjutan’, menyoroti pentingnya kampus sebagai ruang inklusif bagi mahasiswa.
“Kita harus menciptakan kampus yang menjadi rumah kedua bagi mahasiswa, di mana mereka merasa nyaman untuk belajar dan berkembang tanpa adanya ancaman perundungan atau perilaku di luar norma,” kata dia.
Acara itu juga diisi dengan Lomba Foto Jurnalistik dan Video Kreatif tingkat nasional yang diikuti sekitar 200 peserta. Pada sesi awarding, juara pertama dalam lomba foto jurnalistik mendapat hadiah uang tunai Rp3.000.000, piagam, dan sertifikat; juara kedua Rp2.500.000, piagam, dan sertifikat; juara ketiga Rp1.500.000, piagam, dan sertifikat; dan juara favorit menerima Rp500.000 serta sertifikat penghargaan.
Perayaan satu dekade ini menandai tonggak penting bagi Warta 17 Agustus sebagai media yang tidak hanya mendukung kegiatan pendidikan di Untag Surabaya, tetapi menjadi platform untuk menyuarakan kreativitas dan semangat pemuda dalam membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (mcr12/jpnn)