12 Ciri-Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah yang Tidak Disadari
Perempuan hamil mengalami perubahan hormon. Perubahan tersebut dapat memengaruhi fisik, suasana hati, bahkan raut wajah.
Perubahan fisik disebabkan adanya retensi cairan. Retensi cairan umumnya dipengaruhi oleh hormon estrogen.
Perubahan fisik pada perempuan hamil pun berbeda-beda. Namun, perubahan pada raut wajah dapat dijadikan pertanda untuk mengenali kehamilan muda.
Nah, apa saja ciri-ciri orang hamil dari raut wajah? Berikut ulasan Popmama.com. Simak penjelasannya, yuk, Ma!
1. Munculnya jerawat
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang pertama adalah munculnya jerawat.
Jerawat akan muncul pada ibu hamil ketika usia kandungan memasuki trimester pertama dan trimester kedua. Jerawat pada ibu hamil disebabkan peningkatan hormon androgen. Akibatnya, kulit menghasilkan sebum atau zat berminyak lebih banyak daripada perempuan yang tidak hamil.
Minyak yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori pada wajah. Biasanya, jerawat akan hilang ketika hormon sudah stabil.
2. Munculnya flek hitam (melasma)
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang kedua adalah muncul flek hitam atau melasma.
Flek hitam merupakan perubahan fisik yang wajar dialami ibu hamil. Namun, perempuan tidak hamil pun bisa muncul flek hitam karena tidak menggunakan sunscreen.
Melasma atau flek hitam tidak berbahaya bagi kulit ataupun kehamilan. Flek hitam akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun, tetap gunakan sunscreen yang aman untuk ibu hamil agar tidak muncul secara berlebihan.
3. Wajah berminyak (pregnancy glow)
Wajah berminyak atau tampak lebih glowing juga termasuk ciri-ciri orang hamil dari raut wajah.
Pregnancy glow merupakan perubahan normal yang dialami seorang perempuan hamil. Pregnancy glow mengakibatkan wajah lebih berminyak dibandingkan wajah sebelum masa kehamilan. Hal ini bisa terjadi karena saat hamil, volume darah meningkat hingga 50 persen.
Sirkulasi darah menjadi lebih banyak dan menyebabkan wajah terlihat cerah dan berseri. Selain itu, selama hamil tubuh memproduksi hormon lebih banyak yang bisa menghasilkan minyak sehingga wajah terlihat berkilau atau bersinar.
4. Pembuluh darah kemerahan menjadi terlihat (spider veins)
Apakah kamu pernah mendengar ciri-ciri orang hamil dari raut wajah ini?
Ya, spider veins adalah kondisi pembuluh darah menjadi kemerahan dan bercabang ke arah luar. Hal ini disebabkan tubuh menghasilkan darah lebih banyak, sekitar 50% selama kehamilan. Sehingga sirkulasi darah menjadi meningkat.
Meningkatnya sirkulasi darah inilah yang menyebabkan spider veins terjadi. Spider veins biasanya berada di sekitar dada, wajah, leher, dan lengan atas. Spider veins tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya. Spider veins akan hilang ketika perempuan hamil sudah melahirkan.
5. Wajah akan membengkak
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah selanjutnya adalah ibu hamil akan mengalami pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, seperti wajah. Pembengkakan pada tubuh ibu hamil dikarenakan bertambahnya cairan di dalam tubuh.
Pembengkakan ini bisa diatasi dengan mengurangi asupan garam. Selain itu, ibu hamil dapat mengompres bagian tubuh yang bengkak dengan air dingin.
Jangan lupa perbanyak minum air putih agar dapat mencegah pembengkakan saat hamil.
6. Tanda lahir atau tahi lalat menjadi lebih gelap
Perubahan pada tanda lahir atau tahi lalat bisa dijadikan ciri-ciri orang hamil dari raut wajah.
Warna tanda lahir atau tahi lalat menjadi lebih gelap saat hamil. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon yang memengaruhi pigmentasi kulit.
Namun, ibu hamil tak perlu khawatir karena hal ini tidak membahayakan janin. Sayangnya, perubahan ini bisa terjadi lebih lama bahkan hingga ibu hamil melahirkan.
7. Kulit wajah memerah
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah selanjutnya adalah wajah memerah.
Selama kehamilan, maka berat badan juga akan meningkat. Kenaikan berat badan inilah yang bisa mengubah raut wajah.
Berat badan yang bertambah menyebabkan tekanan darah akan meningkat. Hal inilah yang membuat wajah memerah. Namun, ibu hamil tak perlu risau wajah memerah akan menghilang setelah melahirkan.
8. Kulit lebih sensitif
Saat hamil, kulit wajah menjadi lebih sensitif. Hal ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh.
Makanya, ciri-ciri orang hamil dari raut wajah biasanya terlihat dari tingkat sensitivitas kulit wajah. Selain lebih sensitif, kulit wajah juga terasa ditarik akibat pembengkakan.
9. Mata terlihat sembab
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah ini tidak dialami oleh semua perempuan hamil. Akan tetapi, beberapa perempuan mengalami mata sembab.
Mengapa hal ini terjadi? Pembengkakan pembuluh darah menyebabkan wajah bengkak. Selain itu, pembengkakan juga terjadi bila ibu hamil terasa sangat lelah.
Umumnya ciri-ciri orang hamil dari raut wajah ini terjadi di masa kehamilan trimester pertama.
10. Hidung bengkak
Selain wajah, hidung juga mengalami pembengkakan saat hamil. Gejala ini sering dijadikan ciri-ciri orang hamil dari raut wajah.
Hidung bengkak terjadi karena peningkatan sirkulasi darah, terutama di bagian selaput lendir. Akibatnya hidung tampak lebih besar selama kehamilan.
11. Kulit wajah tampak cerah
Kelenjar minyak yang semakin banyak diproduksi ternyata bukan hanya membuat wajah terlihat berminyak lho. Kelenjar minyak juga menyebabkan kulit wajah tampak cerah.
Tak heran bila ciri-ciri orang hamil dari raut wajah adalah wajah menjadi cerah atau berkilau. Biasanya, wajah ibu hamil terlihat berseri-seri atau berbinar.
12. Bulu mata dan alis rontok
Apakah kamu merasakan ciri-ciri orang hamil dari raut wajah ini?
Selama hamil muda, ternyata alis dan bulu mata mudah rontok. Biasanya hal ini terjadi karena ibu hamil kekurangan protein dan vitamin.
Untuk itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi asupan bernutrisi yang lebih banyak selama hamil.
Itulah 12 ciri-ciri orang hamil dari raut wajah. Meski tidak terjadi pada semua perempuan hamil, ciri-ciri tersebut bisa jadikan tanda awal untuk mendeteksi kehamilan.
Baca juga:
- Kulit Wajah Bermasalah saat Hamil? Ini 7 Cara Mengatasinya!
- Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Wajah Berminyak saat Hamil
- Kesal karena Wajah Kusam saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya