Informasi Terpercaya Masa Kini

Meta Umumkan Movie Gen, AI untuk Bikin Video dan Audio dari Teks

0 2

KOMPAS.com – Meta mengumumkan alat kecerdasan buatan generatif (generative artificial intelligence/AI) untuk membuat video dari perintah teks bernama Meta Movie Gen, pada Jumat (4/10/2024).

Meta Movie Gen menjadi pesaing Sora dari OpenAI dan Veo dari Google. Seperti di Sora dan Veo, pengguna yang ingin membuat video cukup mengetikkan teks instruksi (prompt).

Selain itu, pengguna juga bisa menyulap foto pengguna menjadi video, mengedit video yang sudah ada, dan membuat audio baru.

AI pembuat video dan audio ini diklaim dilatih dari kombinasi data yang sudah berizin serta tersedia untuk umum. Video yang dibuat menggunakan AI ini akan memiliki keterangan “Imagined with AI” alias dibuat dengan AI.

Untuk pembuatan video AI, Meta Movie Gen menggunakan model transformer (jaringan neural untuk memproses data teks atau suara/speech) dengan 30 miliar parameter. Model transformer ini mampu membuat video berdurasi 16 detik dengan frame rate 16 fps.

Contoh video tersebut bisa dilihat dalam posting akun AI at Meta di media sosial X (dahulu Twitter), tepatnya pada detik ke-2.

Baca juga: OpenAI Kenalkan Sora, AI Pembuat Video Berdasar Teks

Pengguna bisa menuliskan perintah seperti “Koala berwarna abu-abu dan putih sedang berselancar di laut dengan papan selancar berwarna kuning”, dan Meta Movie Gen akan secara akurat mengubah teks tersebut menjadi video pendek.

Selain itu, pengguna bisa menggunakan foto selfie-nya sendiri, kemudian menambahkan keterangan teks seperti “DJ perempuan yang mengenakan jaket merah jambu sedang memutar rekaman musik di samping hewan citah.”

Posting tersebut juga menunjukkan kemampuan Meta Movie Gen dalam mengedit video.

Pengguna bisa mengedit video penguin dengan menambahkan pakaian era Victoria, payung dan kursi pantai, serta mengubah gaya (artstyle) video tersebut menjadi sketsa pensil.

Kemampuan Meta Movie Gen dalam membuat audio juga bisa dilihat dalam video tersebut. Pengguna bisa menuliskan teks “Mesin motor ATV yang sedang diakselerasi, ditemani musik gitar,” dan Movie Gen akan membuat audio instrumental berdurasi 45 detik.

Pembuatan audio ini dimungkinkan oleh model pembuat audio (audio generation) dengan 13 miliar parameter.

Gabungan alat AI Meta

Meta Movie Gen mungkin memiliki kemiripan seperti alat AI generatif bikinan perusahaan OpenAI, Sora. Akan tetapi, teknis kedua alat AI ini berbeda.

Sebab, Movie Gen mengombinasikan semua data (modal) bikinan Meta, termasuk Make-A-Scene yang digunakan untuk membuat animasi tiga dimensi (3D), gambar, audio, video, serta model Llama Image yang memungkinkan pembuatan gambar dan video dengan kualitas lebih tinggi.

Adapun Make-A-Scene merupakan alat AI gelombang pertama Meta, diikuti oleh Llama Image, dan kini disusuli Movie Gen yang merupakan alat AI gelombang ketiga Meta.

Sementara itu, Sora dikembangkan dari model alat text-to-image Dall-e dan mesin berbasis transformer GPT, yang keduanya dimiliki OpenAI.

Meta Movie Gen diklaim mengungguli model AI serupa di industri ketika dievaluasi oleh manusia.

Berdasarkan pengujian Meta, Movie Gen bisa menghasilkan video realistis dan dapat lebih akurat saat mengubah teks menjadi video.

Baca juga: Google Kenalkan Veo, AI untuk Bikin Video dari Teks Pesaing Sora

Belum dirilis secara umum

Meta Movie Gen belum dirilis secara publik. Menurut Chris Cox selaku Chief Product Officer di Meta, hal ini dikarenakan pembuatan video atau audio dengan Movie Gen, masih membutuhkan biaya yang mahal dan waktu pembuatan yang lama.

“Kami belum siap untuk merilisnya (Meta Movie Gen) sebagai produk dalam waktu dekat. (Sebab), harganya masih mahal dan waktu pembuatannya terlalu lama, tulis Cox di media sosial Threads, Jumat (4/10/2024).

“Akan tetapi, kami ingin berbagi tentang hasil yang kami dapatkan (dari Meta Movie Gen saat ini) karena hasilnya cukup mengesankan,” imbuhnya lewat akun dengan handle @chriscox.

Meta berencana untuk menyempurnakan model AI tersebut sebelum peluncurannya. Hal ini dilakukan lewat kerja sama Meta dengan kreator film, sambil mengintegrasikan saran dan kritik mereka, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mashable, Sabtu (5/10/2024).

Perusahaan teknologi ini juga memastikan bahwa AI generatif, seperti Movie Gen, bukanlah pengganti karya seniman dan animator.

Meta percaya pada kekuatan teknologi AI untuk membantu pengguna mengekspresikan diri, dan memberikan peluang kepada orang untuk berkarya.

Leave a comment