Informasi Terpercaya Masa Kini

Fakta-Fakta Perempuan Begal Taksi Online di Surabaya, Butuh Uang untuk ke Australia

0 11

SURABAYA, KOMPAS.TV – Aksi seorang perempuan yang melakukan begal terhadap sopir taksi online di Surabaya, Jawa Timur, belakangan ini viral di media sosial.

Setelah melakukan pembegalan itu, perempuan yang diketahui bernama Maria Livia itu berhasil ditangkap pada Selasa (1/10/2024).

Video penangkapan tersebut viral di X setelah diunggah oleh akun @Heraloebss dengan cuitan:

“Seorang Wanita Diduga Merampok Taksi Online, pelaku menyerang driver menggunakan tali dan pisau, korban dibuang di Gunung anyar Surabaya. Sang driver dikabarkan mengalami luka2 & harus dilarikan ke RS. Pelaku (Wanita) sudah diamankan aparat kepolisian (1/10),” tulis akun tersebut.

Dalan awal video viral tersebut, terlihat warga memperlihatkan wajah pelaku.

“Ini pelaku begal,” kata seseorang dalam rekaman.

Warga lain yang ikut meringkus pelaku turut menginterogasi.

Sampean tusuk nggae opo mau? (Kamu tusuk pakai apa tadi?),” katanya.

Hingga Rabu (2/10/2024), video penangkapan begal perempuan di Surabaya sudah ditonton lebih dari 819 ribu kali.

Siapa Sosok Pelaku?

Seperti yang disebutkan di atas, pelaku begal perempuan yang ditangkap warga itu bernama Maria Livia (24).

Baca Juga: Butuh Uang untuk Liburan ke Australia, Seorang Wanita Nekat Begal Sopir Taksi ‘Online’

Melansir Surya.co.id, Maria Livia bukanlah warga asli Surabaya. Ia berasal dari Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Maria Livia diketahui sudah merantau di Kota Pahlawan sejak duduk bangku kuliah. Pelaku disebut mengenyam pendidikan di sebuah kampus swasta, namun tak diketahui apakah yang bersangkutan lulus atau tidak.

Selama di Surabaya, ia tinggal bersama dengan sang kakak dan menempati Apartemen Amor Tower Pakuwon City Mall, Surabaya.

Kronologi Kejadian Perempuan Begal Sopir Taksi Online

Aksi pembegalan ini bermula saat Maria Livia memesan taksi lewat aplikasi. Saat itu, ia berada di kawasan Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.

Tidak lama kemudian, datanglah korban Pudjiono (47) warga asal Keputran Panjunan dengan menggunakan mobil mobil Daihatsu Sigra nomor polisi L 1867 CAS warna putih miliknya.

Pelaku lantas meminta korban untuk mengantarnya ke daerah Gunung Anyar. 

Namun, tiba-tiba Maria Livia menusuk leher dan wajah Pudjiono dengan benda tajam. Untungnya korban bisa keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.

Di saat bersamaan, ada pengendara lain dengan sigap menolong korban. Pengendara ini kemudian berusaha menabrak mobil yang di dalamnya ada pelaku.

Benturan keras pun terjadi dan membuat as roda mobil milik korban hingga patah. Maria Livia sempat berusaha melarikan diri.

Baca Juga: Detik-Detik Polisi Kejar Begal saat Bersama Anak & Istri

Tapi pada akhirnya, ia berhasil diamankan dan wajahnya terekam kamera warga sebagaimana video viral.

Pelaku kemudian diserahkan ke polisi untuk diproses lebih lanjut dan korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan medis.

Motif Pelaku Lakukan Pembegalan

Kapolsek Gunung Anyar Iptu Hersa Fathoni membenarkan adanya kejadian pembegalan tersebut.

Pihak polisi pun langsung menginterogasi pelaku tidak lama setelah pelaku ditangkap.

Hersa menjelaskan, Maria Livia nekat melakukan aksinya karena sedang butuh uang untuk pergi keluar negeri dan mencari pekerjaan di Australia.

“Pengakuannya seperti itu. Dia ingin liburan dan bekerja di sana (Australia),” kata Hersa. Ia menambahkan, pelaku sudah kurang lebih dua tahun menganggur.

Maria Livia kemudian mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di Australia.

Namun, karena dirinya tidak memiliki tabungan untuk pergi, akhirnya ia memilih nekat membegal.

Maria Livia mengaku bisa mendapatkan uang Rp50 juta dengan menjual mobil tanpa surat-surat.

“Dia mendapat informasi bahwa untuk bekerja di sana (Australia) harus menyiapkan sejumlah dana,” tutur Hersa. 

Baca Juga: Meski Sedang Bersama Istri dan Anaknya, Polisi di Lampung Ini Tetap Kejar Begal Motor Bersenjata Api

Leave a comment