Teori One Piece: Peran Ramuan Raksasa Halusinogen Bawa Pengaruh Lucu untuk Kru Topi Jerami di Elbaf
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Arc Elbaf yang telah lama ditunggu-tunggu dari seri One Piece telah hadir; namun, tampaknya Oda berencana untuk menjelajahi petualangan mini sebelum Topi Jerami mulai mengungkap misteri para raksasa.
Setelah berhasil melarikan diri dari Pulau Egghead, Topi Jerami merayakan dan minum di kapal Raksasa, meminum Absinthe: “Peri Hijau!”.
Minuman keras ini membuat penggemar seri One Piece bertanya-tanya apakah Topi Jerami benar-benar berhalusinasi atau ada hal lain yang terjadi.
Meskipun tidak meyakinkan, berbagai ketidakkonsistenan yang terjadi secara konsisten telah membuat banyak orang percaya bahwa mereka benar-benar berhalusinasi, dan halusinasi mereka mengandung banyak momen lucu yang khas dari seri tersebut selama alur cerita pra-time skip.
Minuman Raksasa: Resep untuk Kekacauan
Apa sebenarnya ramuan para Raksasa?
Sejauh ini, tidak seorang pun tahu jawaban untuk pertanyaan ini, karena satu-satunya petunjuk adalah nama dan efek yang diduga dimilikinya.
Para Raksasa adalah ras legendaris dalam seri One Piece yang jarang dieksplorasi.
Karena sifat mereka yang misterius dan luar biasa, wajar saja jika mereka memiliki ramuan yang unik.
Namun, efek Peri Hijau mungkin agak berlebihan bagi Topi Jerami.
Baca: Teori One Piece: Shanks Disebut-sebut Sebagai Karakter Paling Kuat di Dunia Saat Ini
Menariknya, Absinthe adalah minuman keras unik yang secara historis digambarkan sebagai “minuman beralkohol tinggi” di dunia nyata.
Minuman legenda yang diberikan Oda kepada para raksasa ini sebagian besar diketahui sebagai halusinogen.
Seperti yang terlihat pada halusinasi yang diduga dialami Topi Jerami , halusinogen menyebabkan ” kondisi kesadaran yang berubah,” yang sangat cocok dengan apa yang dihadapi Topi Jerami daripada hanya menggambarkan mereka sebagai melihat sesuatu yang tidak ada.
Dalam kehidupan nyata, Absinthe berasal dari “Grand Wormwood,” sebuah tanaman.
Di dunia One Piece, ini membuatnya sangat masuk akal bahwa minuman Raksasa itu didapat dari pohon Yggdrasil yang menjulang tinggi.
Yggdrasil, yang secara harfiah dikenal sebagai Pohon Dunia, belum dieksplorasi secara luas dalam serial tersebut, tetapi terlihat dalam halusinasi Topi Jerami.
Seperti tipikal Oda, penulis One Piece tampaknya meramalkan dan memberikan petunjuk tentang Elbaf sebelum Topi Jerami mendarat di pulau itu.
Topi Jerami dan Minuman Keras: Halusinasi dan Momen Lucu
Sementara para penggemar dengan sabar menunggu kejadian terkini di dunia One Piece terungkap, para penggemar menikmati banyak kejadian kritis dan lucu yang terjadi dengan halusinasi yang diduga terjadi.
Oda dikenal sangat detail dalam karyanya; namun, One Piece 1127 dari seri tersebut menggambarkan ketidakkonsistenan dan arsitektur yang unik.
Kastil tempat Nami bangun tampaknya terbuat dari Lego.
Eiichiro Oda dikenal sebagai penggemar Lego, meskipun tidak mungkin baginya untuk memasukkan Lego ke dalam seri One Piece.
Setidaknya, itulah yang dipikirkan banyak orang sebelum bab One Piece baru-baru ini .
Dalam hal ketidakkonsistenan, Luffy terlihat tanpa topi jeraminya, aksesori yang sangat penting bagi Kapten Topi Jerami.
Terlepas dari berbagai pakaian yang dikenakannya dalam seri One Piece , ia selalu terlihat mengenakan topi jeraminya, bahkan jika itu akan berada di bawah topi yang akan dikenakannya.
Namun, kali ini, Luffy hanya terlihat mengenakan pakaian seperti raksasa tanpa topi kesayangannya.
Baca: Teori One Piece: Joy Boy Disebut Menyembunyikan Poneglyph Terakhir, Siluetnya dan Emeth Jadi Kunci
Selain itu, salah satu tanda yang paling jelas adalah Kapten Topi Jerami mengumumkan “Gear Fourth” tetapi menggunakan serangan Gear Third.
Di samping banyaknya ketidakkonsistenan dan spekulasi, One Piece chapter 1127 adalah salah satu yang hebat.
Chapter ini dengan sempurna menangkap kembali momen-momen lucu yang mirip dengan yang ada di One Piece sebelum time skip.
Duo Nami dan Usopp juga terlihat bertengkar saat di ambang kematian.
Usopp percaya bahwa dia berhalusinasi dan membiarkan kucing monster itu menyerangnya benar-benar lucu.
Selain itu, Nami memutuskan untuk menendang Usopp saat dia terjatuh dan menggunakannya sebagai perisai dari kucing monster yang berubah menjadi singa dan menyatakan dia mati tak lama setelah Trio Monster tiba.
Sementara itu, seperti biasa, Nami dan Usopp berlari dan bertengkar untuk hidup mereka sementara Trio Monster “menerimanya dengan tenang,” mencari cara untuk memasak dan memakan monster.
Secara keseluruhan, bab ini menghidupkan kembali banyak momen lucu yang menjadi ciri khas seri ini.
Dengan busur Wano dan Egghead baru-baru ini yang datang dengan banyak ketegangan, ini berfungsi sebagai penyegaran bagi para penggemar.
Peran Minuman Raksasa: Sebuah Kemungkinan Pertanda
One Piece chapter 1127 tidak diragukan lagi lucu, tetapi seperti biasa, penggemar seri One Piece ingin mengungkap misterinya, khususnya ramuan Raksasa Halusinogen.
Biasanya, arc seperti ini, yang mirip dengan arc Ocean’s Dream , arc Warship Island, dan arc G8, sering kali merupakan filler.
Namun, episode filler hanya disertakan dalam seri anime One Piece dan bukan manga, sehingga tidak mungkin ini murni arc filler.
Atau, beberapa orang percaya bahwa halusinasi yang dialami Topi Jerami mungkin bukan hanya disebabkan oleh ramuan Raksasa, tetapi juga Loki, Pangeran Elbaf sendiri.
Lagi pula, mengapa menggunakan nama milik Dewa Pembantaian tanpa mengandung unsur pembajakan itu sendiri? Sangat sedikit yang diketahui tentang Loki, selain fakta bahwa ia adalah Pangeran Elbaf, yang ingin menikah dengan keluarga Big Mom.
Dengan kedudukannya yang tinggi, Loki mungkin juga menjadi pelaku kejadian baru-baru ini, menghipnotis para bajak laut tepat saat mereka memasuki Elbaf.
Sejauh ini, ramuan Giants telah digunakan untuk menggambarkan humor yang berhubungan dengan bajak laut topi jerami sekaligus memperkenalkan banyak istilah kepada penggemar, seperti Yggdrasil dan Dewa Telinga Perkasa, cara Oda untuk menggabungkan dan meramalkan peristiwa dan sejarah penting.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)
Baca berita terkait Teori One PIece di sini