Informasi Terpercaya Masa Kini

Kubeysi Komandan Hizbullah Tewas, Ini Alasan Israel Buru Dirinya

0 13

GHOBEIRI, KOMPAS.com – Hizbullah pada Rabu (25/9/2024) mengumumkan kematian salah satu komandan utamanya, Ibrahim Kubeysi.

Beberapa jam sebelumnya, Israel mengatakan bahwa mereka telah membunuhnya dalam serangan di pinggiran selatan Beirut. Otoritas setempat menyebutkan, enam orang tewas.

Israel mengungkapkan, pria bernama lengkap Ibrahim Mohammed Kubeysi itu adalah komandan jaringan rudal dan roket organisasi Hizbullah.

Baca juga: Ibrahim Kubeysi Komandan Hizbullah Tewas Diserang Israel di Lebanon

Kementerian Kesehatan Lebanon menyampaikan, “Serangan musuh Israel di Ghobeiri di pinggiran selatan Beirut menewaskan enam orang dan melukai 15 orang”.

Militer Israel menambahkan, Kubeysi memimpin beberapa unit roket, termasuk unit rudal berpemandu presisi, dan terkena serangan bersama komandan-komandan lain dari pasukan rudal dan roket Hizbullah.

“Kubeysi merupakan sumber pengetahuan penting di bidang rudal dan berhubungan dekat dengan para pemimpin militer senior Hizbullah,” katanya, dikutip dari kantor berita AFP.

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan dalam jumpa pers bahwa sedikitnya dua komandan lain dari pasukan Kubeysi juga tewas.

Baca juga:

  • Akankah Iran Bantu Hizbullah Lawan Israel? Ini Jawaban Presiden Pezeshkian
  • Serangan Israel ke Lebanon Sangat Mengkhawatirkan, 558 Orang Tewas, Pengungsi Tambah Banyak
  • Apakah Israel Meretas Jaringan Telekomunikasi Lebanon? Bagaimana Caranya?

Tewasnya Kubeysi terjadi sehari setelah Israel melancarkan serangan terarah lainnya di pinggiran selatan Beirut.

Hizbullah mengatakan, Ali Karake—orang ketiga yang memegang komando—masih hidup dan pindah ke tempat aman.

Pada Senin (23/9/2024), sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP bahwa serangan hari itu menargetkan Karake.

Hizbullah dan musuh bebuyutannya, Israel, saling serang lintas perbatasan hampir setiap hari sejak perang Gaza pecah pada Oktober 2023.

Namun, pertempuran meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir, menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang besar-besaran.

Baca juga: Apa Saja Persenjataan Hizbullah dalam Menghapi Israel?

Leave a comment