Informasi Terpercaya Masa Kini

Saat Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening dan Peluk Paus Fransiskus…

0 14

KOMPAS.com – Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Nasaruddin Umar, tiba-tiba mencium kening pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus.

Momen tersebut terjadi ketika Paus hendak meninggalkan Masjid Istiqlal setelah bertemu beberapa pemuka agama dan berdiskusi mengenai harmoni antaragama.

Dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Kamis, pada awalnya Paus, Nasaruddin, para pemuka agama, dan tamu undangan tengah berpose di pelataran Masjid Istiqlal.

Paus yang duduk di kursi roda kemudian diantar menuju mobil Toyota Kijang Innova Zenix yang siap mengantarkannya ke Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Baca juga: Momen Paus Fransiskus Memberkati Bayi 4 Bulan di Pinggir Jalan

Tiba-tiba, Nasaruddin yang berjalan di belakang kursi roda meminta ajudan yang mendorong Paus agar berhenti sejenak karena awak media meminta waktu untuk sesi foto tambahan.

Ajudan segera mengarahkan Paus ke arah sorot kamera wartawan dan di situlah Nasaruddin memeluk lalu mencium kening Paus sebanyak dua kali.

Paus tersenyum ketika keningnya dicium oleh Nasaruddin. Ia membalas aksi ini dengan mencium tangan Nasaruddin sebanyak dua kali.

Mantan Uskup Agung Buenos Aires, Argentina tersebut juga menempelkan tangan Nasaruddin ke pipinya sambil tersenyum.

Baca juga: Paus Fransiskus Disebut Pegang Kaul Taat, Selibat, dan Melarat, Apa Artinya?

Paus Fransiskus kagumi Masjid Istiqlal

Dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal, Paus mengaku kagum dengan Masjid Istiqlal yang dibangun oleh arsitek beragama Kristen, Friedrich Silaban.

Selain mengagumi, Paus juga menyebut Masjid Istiqlal sebagai bukti sejarah bangsa Indonesia.

Ia menilai, masjid dapat menjadi ruang dialog dan saling menghormati serta hidup damai di antara umat beragama.

“Ini membuktikan bahwa dalam sejarah bangsa ini dan dalam budaya yang berkembang di sini, masjid, seperti tempat ibadah lainnya, adalah ruang dialog, ruang untuk saling menghormati dan hidup bersama dengan damai,” kata Paus dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Di samping itu, Paus juga mengucapkan terima kasih kepada Nasaruddin yang sudah menyambutnya di Masjid Istiqlal.

Baca juga: Sejarah Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral yang Dikagumi oleh Paus Fransiskus

Paus ikut melihat terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.

Ia menilai, terowongan tersebut dapat menjadi tempat dialogis umat beragama.

Paus juga mengajak setiap orang agar membantu orang lain untuk melewati terowongan ini dengan pandangan yang diarahkan menuju terang.

“Dengan demikian, di akhir perjalanan, kita akan mampu mengenal dalam diri mereka yang berjalan di samping kita seorang saudara, seorang saudari, yang dengannya kita dapat berbagi kehidupan dan saling mendukung satu sama lain,” pungkas Paus.

Baca juga: Spesifikasi Maung MV3 Pope, Mobil Buatan PT Pindad yang Akan Dinaiki Paus Fransiskus Saat Misa Agung

Leave a comment