Informasi Terpercaya Masa Kini

Kesan Coach Mochi di Indonesia: Orangnya Ramah, tapi Makanannya Bikin Repot

0 9

“Orang Indonesia ramah dan baik, tapi makanannya agak membuat saya repot.”

Itulah yang diungkapkan oleh Satoru Mochizuki, pelatih Timnas Wanita Indonesia, soal kesannya selama tinggal di Indonesia. Selama lebih dari enam bulan di Indonesia, pelatih asal Jepang itu merasakan banyak hal baru di Indonesia.

Satoru Mochizuki resmi melatih Garuda Pertiwi sejak 20 Februari 2024 lalu. Pengumumannya dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Menara Danareksa, Jakarta.

Beberapa waktu lalu, setelah Satoru Mochizuki melakoni beberapa agenda dengan Garuda Pertiwi, kumparanBOLANITA berkesempatan untuk ngobrol di salah satu tempat di bilangan Jakarta Timur. Topik utamanya tentu soal pengalamannya selama melatih Timnas Wanita Indonesia dan beberapa uji coba yang dilakoninya.

Tapi, kami juga penasaran dan ingin bertanya satu hal kepada pria yang kerap disapa Coach Mochi ini. Itu adalah soal kesannya selama tinggal di Indonesia. Apa saja, ya?

Orang Indonesia Ramah dan Baik

Kesan pertama yang dirasakan langsung oleh Satoru Mochizuki saat tiba di Indonesia adalah orang-orangnya ramah dan baik. Meski datang sebagai orang baru dari negara yang berbeda, ia merasa nyaman tinggal di tempat barunya itu.

“Saya sangat merasakan bagaimana keramah tamahan, kebaikan orang-orang Indonesia dan sangat menguatkan saya yang istilahya datang dari negara berbeda,” tutur Mochizuki dalam wawancara eksklusif dengan kumparanBOLANITA.

Tak butuh waktu lama baginya untuk merasakan keramahan orang-orang di Tanah Air. Coach Mochi bahkan mengaku sehari setelah diperkenalkan menjadi pelatih Garuda Pertiwi ia langsung disambut dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

Momen itu terjadi saat Coach Mochi melakukan jogging di area terbuka. Pelatih 60 tahun itu mengaku kaget ketika banyak orang di jalanan yang menyapanya.

Coach Mochi bilang, beberapa orang seperti mengucapkan sesuatu padanya yang ia tak tahu jelas artinya apa. Tapi hal itulah yang membuatnya yakin dan termotivasi untuk membawa Timnas Wanita Indonesia makin baik lagi ke depannya.

“Mungkin ketika habis konferensi pers sehari setelahnya, saat saya jogging itu banyak orang-orang yang menyapa, negur saya di jalanan ‘Coach Mochi’. Terus abis itu mereka bilang sesuatu ke saya, tapi saya nggak ngerti apa-apa,” tutur Coach Mochi.

“Seneng gitu ya disapa oleh mereka semua, saya bersyukur sekali datang ke Indonesia, jadi saya harus berusaha keras dan sungguh-sungguh tentunya. Sampai mereka pada bilang, ‘Coach Mochi selamat akhirnya bisa tembus Piala Dunia’,” lanjutnya.

Repot soal Makanan

Kesan pertama Coach Mochi saat tinggal di Indonesia memang bagus. Tapi, ada satu hal yang membuatnya menaikkan alis saat pertama kali ke Indonesia. Itu adalah soal makanan.

Satoru Mochizuki bilang jika makanan Indonesia memang enak-enak. Tapi, menurutnya rasa dari kebanyakan makanan Indonesia terlalu kuat.

Eks-asisten Pelatih Timnas Wanita Jepang itu pun lantas bercanda jika terlalu banyak dan sering makan makanan yang rasanya kuat tekanan darahnya bisa naik lama-lama.

“Terkait makanan itu agak membuat saya repot juga, enak pastinya, namun terlalu manis rasanya. Itu paling yang saya agak bingung di makanan, kalau dikit makan itu nggak masuk, tapi kalau banyak makan terus itu mungkin darah tinggi saya lama-lama,” kata Coach Mochi.

Di akhir, Coach Mochi pun meminta orang-orang Indonesia untuk merekomendasikan makanan yang enak untuknya. Ia siap mencoba kuliner-kuliner di nusantara.

“Dan temen-temen semua juga silahkan informasikan ke saya jika ada makanan yang enak di Indonesia. Bukan hanya sepak bola tapi saya juga akan men-challenge diri saya terkait hal ini,” pungkasnya.

Leave a comment