Informasi Terpercaya Masa Kini

Jauhi Mulai Sekarang,7 Makanan dan Minuman Ini Jadi Pantangan Hipertensi atau Darah Tinggi

0 45

TRIBUNSHOPPING.COM – Buat kamu yang mengalami hipertensi, sebaiknya mulai mengubah pola hidup agar menjadi lebih sehat mulai dari sekarang.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal, yakni melebihi 120/80 mmHg.

Jika kamu biarkan, kondisi hipertensi dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika.

Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Nah, salah satu cara untuk mengatasi hipertensi atau darah tinggi adalah menjauhi penyebabnya.

Penyebab utama hipertensi terjadi padamu adalah pola hidup yang tidak sehat, termasuk asupan makanan yang biasa kamu makan.

Yups! ada beberapa makanan dan minuman yang jadi pantangan, wajib dihindari jika kamu ingin tensi kembali normal.

Penasaran kira-kira apa saja? dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:

1. Garam 

Makanan yang jadi pantangan darah tinggi atau hipertensi yang pertama adalah apapun yang tinggi garam.

Garam atau lebih tepatnya natrium dalam garam adalah kontributor utama untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Menurut penelitian, garam bisa menyebabkan darah tinggi karena natrium dapat memengaruhi keseimbangan cairan dalam darah.

Garam meja kurang lebih dapat mengandung sekitar 40 persen natrium. B

Tapi tenang, dengan jumlah yang pas, kamu masih boleh makan makanan yang mengandung garam.

Batasnya yakni tidak lebih dari  2.300 miligram (mg) atau setara dengan 1 sendok teh garam setiap hari. 

2. Acar

Makanan yang jadi pantangan darah tinggi berikutnya adalah acar.

Jadi, sebaiknya kamu menjauhi jenis makanan ini jika punya masalah hipertensi.

Yups, penting untuk kamu tahu bahwa mngawetkan makanan apa pun membutuhkan garam.

Garam ternyata bisa menghentikan makanan agar tidak membusuk dan membuatnya bisa dimakan lebih lama.

Semakin lama sayuran berada dalam pengalengan dan mengawetkan cairan, semakin banyak natrium yang mereka ambil.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, garam tidak baik jika dikonsumsi berlebih, jadi sebaiknya kamu menghindari untuk makan acar.

2. Gula

Ternyata bukan hanya penderita diabetes yang tidak boleh mengonsumsi gula terlalu banyak, hipertensi atau darah tinggi pun begitu.

Gula dapat meningkatkan tekanan darah dengan beberapa cara.

Penelitian menunjukkan bahwa gula, terutama minuman yang dimaniskan dengan gula, berkontribusi pada penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak.

Kegemukan dan obesitas merupakan predisposisi orang-orang yang dipercaya untuk mengalami tekanan darah tinggi.

4. Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Trans

Jenis makanan yang sebaiknya dihindari berikutnya adalah makanan yang tinggi lemak jahat.

Diantara beberapa makanan dengan kandungan lemak jenuh, ada salah satu makanan yang hampir menjadi favorit setiap orang dan mengandung lemak jenuh adalah kulit ayam goreng.

Kemudian jenis makanan lain yang mengandung lemak jenuh lainnya adalah daging merah, mentega dan susu tinggi lemak.

Jika orang yang memiliki hipertensi terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans sangat berbahaya untuk kesehatannya.

Bukan tanpa alasan, karena lemak jenuh dan lemak trans mampu meningkatkan kandungan kolesterol jahat atau LDL.

Jika kadar kolesterol jahat meningkat, dapat memperburuk kondisi tekanan darah serta meningkatkan potensi mengalami penyakit jantung koroner.

5. Kopi dan Teh

Berikutnya, kamu juga sebaiknya memerhatikan asupan kafeinmu.

Yups, minuman berkafein seperti kopi dan teh menjadi pantangan penderita hipertensi.

Walau dapat membuat tubuh menjadi lebih semangat, minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat memberikan efek yang tidak baik untuk penderita hipertensi.

Bukan tanpa alasan, kafein adalah zat yang bisa meningkatkan tekanan darah dalam jangka waktu tertentu.

Oleh sebab itu, sebaiknya penderita darah tinggi menghindari konsumsi kopi atau teh terlalu banyak.

6. Soft Drink 

Kalau kamu suka minum soft drink atau minuman bersoda, sebaiknya juga kurangi atau berhenti mulai sekarang.

Selain mengandung kafein, soft drink juga mengandung banyak gula olahan dan kalori kosong.

Minuman dengan kadar gula tinggi dikaitkan dengan obesitas bagi orang-orang dari segala usia.

Nah, seseorang dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko terkena darah tinggi atau hipertensi.

Jika dibiarkan, penyakit jantung bisa saja menghampiri kapan pun.

7. Minuman Keras atau Alkohol

Terakhir, alkohol juga jadi minuman yang dipantang kalau kamu punya masalah darah tinggi.

Sudah jadi fakta, bahwa sering mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

Hal ini juga dapat merusak dinding pembuluh darah, serta meningkatkan risiko komplikasi lebih lanjut.

Jadi, sebaiknya kamu berhenti minum minuman keras mulai sekarang jika ingin badan tetap sehat. (*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Leave a comment