Informasi Terpercaya Masa Kini

Olimpiade Paris 2024, Deretan Momen Lamaran Jadi Kebanggaan

0 21

KOMPAS.com – Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 menyebut deretan rekor telah mewarnai pesta olahraga terbesar dunia tahun ini.

Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Tony Estanguet dalam acara penutupan Olimpiade Paris 2024 di Stade de France, Minggu (11/8/2024) atau Senin (12/8/2024) dini hari WIB.

Pria yang menjabat sebagai Komite Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 itu menyebut ada rekor jumlah penonton, tingkat kehadiran, dan level desibel.

Namun, di antara rekor-rekor yang disebutkannya itu, ada satu yang unik.

“Rekor baru yang sangat dekat dengan hati kita, lamaran pernikahan terbanyak yang pernah ada di Olimpiade,” kata Estanguet saat berpidato dalam acara closing ceremony Olimpiade Paris 2024,dilansir dari NBC News.

“Perasaan penuh harapan, inspirasi, dan cinta ini akan tetap ada,” kata eks atlet kano peraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000, Athena 2004, dan London 2012.

Baca juga: Indonesia di Olimpiade 2024: 29 Atlet, Dua Emas, Satu Perunggu, Satu Semangat Merah Putih

Label Paris sebagai kota romantis pun kian kuat seiring cukup banyaknya momen melamar pasangan.

Salah satu kisah romantis di Kota Paris dialami oleh pebulu tangkis China, Huang Ya Qiong. Sesaat usai mengamankan medali emas pada nomor ganda campuran, Huang Ya Qiong dilamar oleh kekasihnya yang juga atlet badminton Negeri Tirai Bambu di nomor ganda, Liu Yi Chen.

“Bagi saya, lamaran itu sangat mengejutkan karena saya telah mempersiapkan diri untuk pertandingan,”  kata Huang Ya Qiong kepada Associated Press, pada 2 Agustus 2024 silam.

“Hari ini saya adalah juara Olimpiade dan saya dilamar, jadi itu adalah sesuatu yang tidak saya duga,” tuturnya menambahkan.

Komitmen untuk terikat dalam pernikahan juga disampaikan oleh atlet hoki Argentina, Maria Campoy, kepada kekasihnya yang merupakan pemain bola tangan, Pablo Simonet. 

“Wanita dalam hidup saya memberikan jawaban ‘ya’,” tulis sang pemain bola tangan dalam sebuah unggahan Instagram pada 24 Juli 2024.

“Di tempat impian, di mana segala sesuatu berasal dan di mana kami berjuang keras untuk menjadi seperti ini,” tulisnya lagi.

Momen romantis pun dirasakan pelari halang rintang putri Perancis, Alice Finot. Ia memutuskan untuk melamar sang pujaan hati, yakni atlet trilomba Spanyol, Bruno Martinez Bargiela.

“Saya berkata pada diri saya sendiri bahwa jika saya berlari di bawah sembilan menit, karena saya tahu bahwa sembilan adalah angka keberuntungan saya dan kami telah bersama selama sembilan tahun, maka saya akan melamarnya,” ujar Finot dilansir dari situs resmi Olimpiade.

Baca juga: Kinzang Lhamo 3 Jam Berlari, Beri Inspirasi, Olimpiade Bukan Cuma Medali

Atlet 33 tahun itu berada di urutan keempat dalam nomor lari halang rintang 3.000 meter putri. 

Namun, ia berhasil memecahkan rekor lari halang rintang Eropa dengan catatan waktu 8 menit 58,67 detik.

Karena itu, Finot pun kemudian memberikan sebuah pin kepada Bruno Martinez Bargiela. Dalam pin itu ada tertulis “Love is in Paris”.

Leave a comment