Informasi Terpercaya Masa Kini

Ahok: KIM Plus Tidak Akan Berani Lawan Kotak Kosong di Jakarta

0 20

Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyebut Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tak akan berani melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.

Jika nekat, menurutnya, tidak menutup kemungkinan pasangan yang diusung KIM Plus akan kalah dengan kotak kosong.

“Kalau KIM plus itu hanya bikin satu calon pun, mereka tidak akan pernah berani, ini ucapan saya nih bukan saya nantang orang,” kata Ahok usai acara Ask Ahok Anything di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8).

“Tidak akan pernah berani melakukan satu lawan kotak kosong. Kalau dia berani, saya jamin Jakarta bisa bikin dia kalah dengan kosong,” lanjutnya.

Bila tak ada lawan, Ahok menduga, nantinya akan dimunculkan seorang calon independen untuk mencegah adanya kotak kosong.

“Saya nggak tahu (calon independen itu boneka), karena enggak gampang ngumpulin… Kan kalau enggak ngumpulin calon independen, enggak bisa lolos toh? Bikin list gak sesuai tau-tau lolos,” jelas dia.

“Saya kira kalau KIM plus berhasil, dia pasti akan lawan calon independen. Karena kalau dia lakukan kotak kosong akan dipermalukan. Akan habis nanti,” ungkap Ahok.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan para Ketua Umum Parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengantongi nama pasangan calon yang akan diusung di Pilgub Jakarta.

“Kalau kita ngomong Pilkada Jakarta itu kita sudah simulasikan ada beberapa nama paslon yang nantinya tergantung dinamika yang terjadi di Pilkada Jakarta,” ujar Dasco usai hadir dalam penutupan Mukernas Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).

“Nah oleh karena itu nama-nama paslon itu juga hanya diketahui oleh para Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju dan ini pada waktunya nanti akan disampaikan demikian,” sambungnya.

Namun, siapa nama-nama yang dimaksud itu, Dasco mengatakan nanti akan diumumkan pada waktunya. Saat ini partainya masih menunggu kesempatan untuk berkumpul lagi sebelum memutuskannya.

Dia menyebut, untuk Jakarta, nama calon itu nantinya lahir dari kesepakatan KIM Plus atau KIM dengan tambahan partai di luar koalisi.

“Ya itu kan dinamika yang terjadi, aspirasi yang terjadi itu silakan saja. Nanti pada waktunya pasti akan diputuskan secara bersama-sama satu suara oleh Koalisi Indonesia Maju Plus,” kata Dasco.

Leave a comment