JAKARTA, KOMPAS.com – Hadirnya BYD sebagai pabrikan mobil listrik baru cukup mengejutkan banyak konsumen Indonesia.
Pasalnya, produsen mobil listrik asal China ini memberikan banderol cukup terjangkau untuk semua mobil listriknya. Seperti contoh multi purpose vehicle (MPV) listrik yang baru saja diluncurkan, yakni M6 yang dijual mulai Rp 379 juta.
Eagle Zhao President Director PT BYD Motor Indonesia mengatakan, pihaknya memang sengaja memberikan banderol yang kompetitif untuk mobil listrik agar bisa dijangkau oleh lebih banyak masyarakat.
Baca juga: PO Efisiensi Rilis Bus Baru Pakai Kursi First Class Pesawat
“Kami ingin lebih banyak lagi masyarakat Indonesia menerima teknologi elektrifikasi. Jangan khawatir mengenai harga. Jangan berpikir mobil dengan teknologi baru tidak akan memiliki harga yang kompetitif,” kata Eagle, di ICE BSD, belum lama ini.
Eagle mengatakan, BYD merupakan perusahaan berbasis teknologi yang memiliki rantai pasok lengkap untuk membangun kendaraan listrik. Maka dari itu harga yang ditawarkan di Tanah Air cukup terjangkau.
Baca juga: Pasar Mobil Listrik Meningkat, Bisa Capai 30.000 Unit 2024
“BYD hanya memiliki teknologi tetapi juga memiliki rantai pasokan yang bermanfaat secara nasional, kami menyebutnya sebagai integrasi vertikal. Setahu saya hanya ban dan kaca yang tidak bisa kami produksi, hal ini yang memungkinkan kami untuk melangkah memberikan masyarakat mobil listrik bisa dimiliki dengan dana terjangkau,” kata Eagle.
Sebagai informasi, saat ini BYD memiliki empat produk yang sudah dijual di Indonesia. Mulai dari M6 yang dijual mulai Rp 379 juta, BYD Dolphin Rp365 juta. Ada juga Sport Utility Vehicle (SUV) listrik BYD Atto dijual Rp 465 juta, dan terakhir BYD Seal yang dijual Rp 629 juta.