Informasi Terpercaya Masa Kini

Steakhouse Asal Bandung Ini Ungkap Alasan Ekspansi ke Jakarta

0 4

 JAKARTA, KOMPAS.com – Yudi Boim, pemilik Justus Steakhouse, mulai mendirikan resto olahan daging di Bandung, Jawa Barat pada 2015.

Mantan penjual jus dan burger tersebut berhasil mendirikan 10 gerai Justus Steakhouse di Bandung dalam kurun waktu lima tahun.

Tak berhenti di Bandung, Yudi melebarkan sayap restorannya ke luar kota. Ia resmi mendirikan cabang Justus Steakhouse pertama di Cipete, Jakarta Selatan pada 2021.

Kini, sudah ada empat restoran Justus Steakhouse yang tersebar di area Jakarta dan Tangerang, serta masih akan terus bertambah jumlahnya.

“Kalau tidak ada halangan, Februari 2025, kami akan membuka cabang baru di BSD, Tangerang Selatan dan April 2025, Justus Steakhouse bakal buka lagi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan,” ujar General Manager Sales & Marketing Justus Group, Agung Setiadi Nararya,  ketika ditemui Kompas.com, Selasa (7/1/2025).

Baca juga: Justus Steakhouse Buka di Asthana Kemang Jaksel, Ada Diskon 50 Persen

Lantas, mengapa restoran asal Bandung ini menyasar Jakarta dan sekitarnya sebagai lokasi baru?

Agung menuturkan, secara bisnis, dirinya menilai bahwa gerai Justus Steakhouse terbilang sudah cukup banyak sehingga melihat adanya peluang baru dengan membuka cabang di Jakarta.

Adapun alasan perluasan gerai Justus Steakhouse ke Jakarta secara spesifik adalah karena rutenya yang masih bisa dijangkau dari Bandung.

“Kalau kami ekspansi ke arah Timur, mesti buka trek baru karena beban operasional tinggi, butuh tim lebih banyak. Kalau area Jakarta, bisa sekalian lewat dari Bandung,” jelas Agung.

Pasalnya, seluruh kebutuhan bahan untuk menu Justus Steakhouse, dibuat langsung dari dapur utama di Bandung, sebelum didistribusi ke banyak cabang.

Baca juga:

  • Lebih Dekat, Justus Steak House Bandung Buka Cabang di Alam Sutera
  • Mengenal Daging Sapi Meltique yang Jadi Favorit di Restoran Steak

Pengiriman bahan-bahan mentah dan saus dalam kondisi siap konsumsi, dilakukan setiap hari dari Bandung demi menjaga keseragaman kualitas makanan.

“Jadi, enggak ada cerita kalau di Justus Steakhouse ini rasa menunya berbeda dengan di cabang lain, atau lebih enak di Justus Steakhouse ini daripada di sana,” papar Agung.

Pengecekan kualitas bahan, terutama daging sapi impor, di Justus Steakhouse, juga dilakukan setiap dua kali dalam satu minggu, pada Selasa dan Jumat. Tahapan tersebut dilakukan langsung oleh Yudi.

Steak meltique

Adapun perbedaan penjualan steak Justus Steakhouse, bisa dilihat dari tipe steak favorit di Jakarta dan Bandung.

Steak dari daging sapi meltique sama-sama populer di Jakarta dan Bandung. Namun, steak specialty atau premium, lebih laris di Jakarta.

“Saat ini, di Bandung penjualan steak premium hanya ada di dua sampai tiga gerai dari total empat gerai premium Justus Steakhouse di sana,” ujar Agung.

Baca juga:

  • 5 Tips Bikin Steak Juicy di Rumah, Rekomendasi dari Koki Steakhouse
  • Koki Ini Tidak Sarankan Take Away Steak, Mengapa?
  • Apakah Daging Sapi Lokal Bisa Dibuat Jadi Steak?

Selebihnya, steak meltique menjadi favorit di gerai reguler Justus Steakhouse Bandung. Sementara di Jakarta, larisnya steak meltique juga dibarengi dengan penjualan steak premium yang cukup tinggi.

“Premium steak kami juga tetap terjual banyak, khususnya di Jakarta, karena memang spending power-nya lebih tinggi di Jakarta,” pungkas dia.

Leave a comment