Barcelona Pulangkan Thiago, Misi Persatukan Lamine Yamal-Nico Williams
KOMPAS.com – Barcelona memastikan kepulangan Thiago Alcantara yang akan bekerja sebagai staf pelatih Hansi Flick. Barca juga punya misi menyatukan Lamine Yamal dan Nico Williams.
Thiago Alcantara telah menyatakan pensiun sebagai pesepak bola beberapa waktu lalu. Ia gantung sepatu pada usia 33 tahun tak lama setelah meninggalkan Liverpool.
Jebolan akademi La Masia itu dipastikan akan kembali ke Barcelona dan mengisi jajaran staf kepelatihan Hansi Flick.
Thiago Alcantara akan mencoba menyelami dunia kepelatihan dan mendapatkan pengalaman dengan menjadi bagian dari staf kepelatihan Barca pimpinan Hansi Flick pada masa pramusim.
Berdasarkan keterangan Barcelona, peran Thiago Alcantara ini bersifat sementara. Ia akan ikut dalam rombongan tur pramusim Barca ke Amerika Serikat.
Baca juga: Lamine Yamal Pakai Nomor 19 Barcelona, Ikuti Jejak Messi
Ini bukanlah pertama kali Thiago berkolaborasi dengan Hansi Flick. Sebelumnya, Thiago bertautan dengan Flick di Bayern Muenchen.
Thiago menjadi salah satu andalan Flick di sektor tengah pada periode bersejarah Bayern Muenchen pada 2019-2020, saat mereka meraih treble alias tiga gelar prestisius dalam satu musim.
Bayern memang lama menjadi tempat persinggahan Thiago. Ia membela klub asal Bavaria itu pada kurun 2013 sampai 2020.
Sebelum meraih kesuksesan dalam tujuh musim bersama Bayern, Thiago mentas dari akademi La Masia dan menuai 101 penampilan bareng tim senior Barcelona.
Berita kepulangan Thiago ini nyaris muncul bersamaan dengan misi Barcelona memburu Nico Williams.
Perwakilan Barcelona disebut telah menyodorkan proposal kontrak kepada Nico Williams, pemain Athletic Bilbao yang menyumbang gol dalam kemenangan 2-1 Spanyol atas Inggris di final Euro 2024.
Barcelona mengirim sang Direktur Olahraga, Deco, untuk bernegosiasi dengan agen Nico WIlliams di Zaragoza, Spanyol.
Baca juga: Tim Terbaik Euro 2024: Enam Pemain Spanyol Terpilih, Ada Lamine Yamal
Pengejaran Barcelona terhadap Nico WIlliams ini sudah mendapatkan lampu hijau dari sang Presiden, Joan Laporta, maupun Hansi Flick sebagai pelatih.
Saat ini, Nico Williams dipagari Bilbao dengan klausul pelepasan sebesar 58 juta euro (sekitar Rp 1,02 triliun).
Barcelona mesti bergerak cepat karena sayap lincah berusia 22 tahun ini juga menarik minat klub-klub papan atas Premier League.
Menurut keterangan pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, Barcelona juga harus memastikan mereka masih berada dalam koridor regulasi Financial Fair Play untuk mewujudkan transfer Nico Williams.
“Secara finansial, kami bisa berkomitmen untuk merekrut Nico Williams,” ujar Laporta kepada Catalunya Radio pada beberapa waktu lalu.
Nico Williams merupakan salah satu bintang muda yang menampilkan sinar terang di Euro 2024.
Tusukan-tusukannya membuat hidup permainan Spanyol di sektor sayap. Di Euro 2024 silam Spanyol punya Nico Williams di sayap kiri dan Lamine Yamal yang beroperasi di sisi berlawanan.
Duo talenta muda potensial ini coba kembali disatukan Laporta di Barcelona.
“Nico adalah pemain yang saya sukai. Saya sangat menyukainya. Kami tengah bekerja dengan Flick mengenai calon rekrutan,” tutur Laporta.