Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Kopi Setiap Hari?
KOMPAS.com – Minum kopi termasuk rutinitas yang dilakukan banyak orang sebelum beraktivitas. Namun, apa yang terjadi pada tubuh jika minum kopi setiap hari?
Kopi umumnya aman dikonsumsi setiap hari asal tidak berlebihan. Selain itu, ada beberapa manfaat positif yang terjadi pada tubuh karena minum kopi setiap hari, seperti meningkatkan energi dan mencegah penyakit jantung.
Namun, minum kopi setiap hari juga bisa memberi efek samping pada tubuh jika melebihi batas yang dianjurkan atau dikonsumsi di waktu tertentu, misalnya sebelum makan.
Baca juga: 13 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Minum Kopi
Ibu hamil atau orang yang mengalami kondisi medis tertentu mungkin perlu membatasi minuman berkafein seperti kopi.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang terjadi pada tubuh jika minum kopi setiap hari.
Apa yang terjadi pada tubuh jika minum kopi setiap hari?
Menurut US Department of Agriculture (USDA), kopi mengandung magnesium, fosfor, dan kaya antioksidan sehingga memberi beberapa potensi manfaat bagi kesehatan.
Namun, mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi secara berlebihan juga bisa mengakibatkan masalah kesehatan tertentu.
Itu sebabnya, hal yang terjadi pada tubuh jika minum kopi setiap hari bisa berupa manfaat positif dan dampak negatif.
Dilansir dari Eating Well, berikut hal positif yang terjadi pada tubuh jika minum kopi setiap hari:
- Meningkatkan energi
Kopi mengandung kafein yang memberi stimulasi pada sistem saraf pusat sehingga membuat seseorang lebih berenergi dan mengatasi kantuk.
Minum kopi setiap hari juga dapat meningkatkan fungsi otak sehingga daya ingat akan lebih tajam.
Baca juga: 6 Cara Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut yang Bisa Dijajal
- Meningkatkan suasana hari
Sebuah studi yang diterbikan Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology pada tahun 2018 menunjukkan bahwa partisipan (orang dewasa sehat) mengalami peningkatan suasana hati setelah minum kopi.
- Mengurangi risiko penyakit alzheimer
Kopi mengandung sejumlah senyawa polifenol bioaktif yang dapat mendukung aspek kesehatan tertentu, termasuk kesehatan otak.
Menurut jurnal yang diterbitkan International Journal of Molecular Sciences pada 2021, konsumsi kopi dapat menurunkan risiko masalah neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer, parkinson, dan demensia.
- Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Minum kopi juga dapat mendukung kesehatan jantungg. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 2018, mengonsumsi 3-5 cangkir kopi perhari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 15 persen.
- Mendukung fungsi kelenjar tiroid
Manfaat minum kopi lainnya yaitu untuk mendukung fungsi kelenjar tiroid, terutama pada individu dengan gangguan metabolisme.
Baca juga: Kenapa Kopi dan Teh Tidak Boleh Diminum Bersamaan? Ini Penjelasannya
Selain manfaatnya, Anda juga perlu mengetahui dampak negatif yang terjadi pada tubuh jika minum kopi setiap hari:
- Memicu ketergantungan
Kebiasaan minum kopi setiap hari juga dapat mengakibatkan seseorang mengalami ketergantungan.
Dampaknya, bila kebutuhan terhadap kopi tidak terpenuhi, seseorang akan mengalami sindrom penarikan kafein, seperti sakit kepala, lemas, dan masalah kesehatan lainnya.
- Memicu kecemasan
Asupan kopi yang berlebihan bisa memicu kecemasan. Pasalnya, kafein pada kopi dapat memicu gangguan tidur dan menurunkan nafsu makan.
- Mengakibatkan masalah tulang
Dampak negatif yang terjadi akibat minum kopi setiap hari berikutnya yaitu memicu masalah tulang, seperti patah tulang dan osteoporosis. Hal itu terutama terjadi pada wanita usia lanjut.
Baca juga: 4 Cara Minum Kopi di Pagi Hari yang Aman untuk Kesehatan
- Menyebabkan sakit perut
Minum kopi pagi hari sebelum makan bisa memicu gangguan pencernaan, seperti sakit perut, mual, dan kembung.
Usahakan untuk mengawali pagi dengan minum air putih dan sarapan sebelum minum kopi.
Itulah penjelasan mengenai hal yang terjadi pada tubuh jika minum kopi setiap hari. Untuk memastikan keamanan dalam konsumsi kopi, Anda bisa berkonsultasi dahulu dengan dokter atau ahli gizi.