TEMPO.CO, Bandung – Karya performance art berjudul Kerokan garapan Angela Sunaryo terpilih sebagai lima finalis ajang Basoeki Abdullah Art Award #5. Mahasiswi Seni Rupa Institut Teknologi Bandung itu pun kebagian hadiah berupa uang Rp 100 juta.
“Dengan kemenangan ini, saya berharap dapat lebih menginspirasi sesama seniman muda di luar Pulau Jawa dan seluruh penjuru Indonesia untuk terus berkarya, berinovasi, dan menjadikan seni sebagai media ekspresi tidak hanya terbatas pada wilayah tertentu, tetapi bisa diterima dan dihargai secara nasional,” kata Angela seperti dikutip dari laman ITB, Jumat, 13 Desember 2024.
Seni Pertunjukan Gunakan Tradisi Ritual Kerokan
Selain sebagai seni pertunjukan selama 30 menit, karyanya juga ditampilkan dalam bentuk video dokumentasi berdurasi 5 menit. Kerokan mengangkat isu keterasingan budaya yang sering dialami oleh individu. Angela menggunakan ritual tradisional kerokan sebagai simbol perjuangan melawan ekspektasi sosial dan rasa sakit emosional.
Dia mengubah ritual menggores kulit untuk mengeluarkan angin menjadi karya seni yang bermakna. Proses kerokan dengan koin dan minyak menjadi metafora untuk luka-luka batin yang dialami seseorang akibat tekanan sosial. Adapun bekas merah yang ditinggalkan menjadi bukti dari perjuangan dan resiliensi. Angela menyiapkan timnya yang terdiri dari penampil, teknisi, bagian dokumentasi, dan keuangan.
Penampilannya semakin kuat dengan tambahan suara kenong, alat musik tradisional Jawa, yang menandai momen refleksi dan menciptakan lanskap suara yang mencerminkan perjalanan melintasi batas-batas budaya serta dinarasikan dalam bahasa Indonesia yang semakin memperkuat akar budaya dari ritual ini.
Dewan juri yang melibatkan Mikke Susanto, Alia Swastika, Amalia Wirjono, Ricky Pesik, dan Wiyu Wahono memutuskan lima finalis sebagai pemenang ajang Basoeki Abdullah Art Award (BAAA) #5 di Galeri Nasional Indonesia pada 22 November 2024. Kompetisi gelaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Indonesian Heritage Agency (IHA) Unit Museum Basoeki Abdullah itu menerima 1.075 proposal karya seniman.
29 Karya Terbaik Basoeki Abdullah Art Award
Sebanyak 29 karya terbaik yang lolos seleksi dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia pada 19 November hingga 8 Desember 2024 dengan judul Conversation with No Things? Selain Angela, empat finalis lain yang masing-masing mendapat hadiah Rp 100 juta yaitu Agnes Hansella dengan karya berjudul First of the Gang. Kemudian Asmoadji (Bercermin pada Sekitar), Suvi Wahyudianto (Billboard Tak Berwarna dan Utopia Pasca Ingatan), serta Syaura Qotrunadha (Alterasi Kisah Sang Pengelana).
Pilihan Editor: Museum Basoeki Abdullah Gelar Kompetisi, Kategori Karya Seni Diperluas