Liga Voli Korea – Dikalahkan Red Sparks Bikin Sakit Pelatih Juara Bertahan, Megawati Dkk Disebut Bisa Menang Lebih Telak
BOLASPORT.COM – Daejeon JungKwanJang Red Sparks tinggalkan penyesalan untuk kubu Suwon Hyundai E&C Hillstate pada Liga Voli Korea 2024-2025.
E&C Hillstate harus menelan kekalahan ketika melakoni lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025 yang bergulir pada Kamis (12/12/2024) kemarin.
Tim juara bertahan musim lalu itu tidak bisa mengimbangi permainan yang ditunjukkan Red Sparks yang turun dengan Megawati Hangestri Pertiwi.
Dalam pertemuan kali ini, Red Sparks berhasil memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah untuk mengalahkan E&C Hillstate.
Berjuang ketat selama lima set, tim besutan Ko Hee-jin itu menang atas E&C Hillstate dengan skor 3-2 (25-20, 25-23, 8-25, 27-29, 15-7).
Dengan hasil ini, Red Sparks resmi melanjutkan trend positif mereka dengan menorehkan empat kemenangan secara beruntun.
Tim berjuluk Red Force itu juga kembali berada di zona playoff dengan menempati peringkat ketiga klasemen sementara.
Megawati dan Vanja Bukilic menjadi bintang dan sosok penting dalam kemenangan Red Sparks ini.
Bagaimana tidak? Megawati dinobatkan sebagai MVP atau pemain terbaik seusai menorehkan total 26 poin.
Baca Juga: Liga Voli Korea – Mental Tidak Takut-takut Megawati Hancurkan Juara Bertahan, Red Sparks Senang
Sedangkan Bukilic, dia menjadi pemain Red Sparks paling menonjol melalui raihan 30 angkanya.
Di sisi lain, kekalahan dari Red Sparks ini menjadi hal yang sulit untuk diterima Kang Sung-hyun selaku pelatih E&C Hillstate.
Terlebih lagi pada dua pertemuan sebelumnya melawan Red Sparks, Laetitia Moma Bassoko dan kolega menunjukkan kelas permainan yang berbeda.
Rasa sesal diungkapkan oleh Kang di mana timnya telah kehilangan momentum sejak awal dengan aspek permainan yang tidak stabil.
“Kami kehilangan 12 poin servis, kami kehilangan momentum sejak awal,” kata Kang, dilansir BolaSport.com dari The Spike.
“Saya telah menyebutkan pentingnya dasar-dasar itu sebelum pertandingan.”
“Tapi saya merasa menyesal dengan bagian-bagian di mana kami seharusnya menunjukkan stabilitas seperti receive yang goyah, koneksi pertahanan.”
Lebih lanjut, Kang juga merasakan tekanan yang ditanggung para pemainnya saat membendung pukulan-pukulan kuat dari Red Sparks.
“Saya rasa para pemain merasakan lebih banyak tekanan karena kami kehilangan beberapa poin karena servis yang kuat,” kata Kang.
“Kami menjalani pertandingan serupa dengan Red Sparks pada musim lalu,” imbuhnya.
Dengan membaca momentum, Kang tak sungkan menilai timnya beruntung bisa mengakhiri pertandingan ini dengan skor tipis dan membawa pulang satu poin.
Megawati dan kolega dianggap pantas untuk meraih kemenangan dengan skor lebih telak lagi atau bahkan melalui tiga set langsung.
“Meski begitu, jika melihat momentumnya, kami seharusnya kalah 0-3,” kata Kang.
“Tapi kami menunjukkan kekuatan kami dengan memenangkan dua set lain.”
“Jika kami mengatur ulang, saya pikir kami bisa mendapatkan pertandingan yang bagus di lain waktu,” imbuhnya.
Baca Juga: Liga Voli Korea – Diberi Pengakuan Pelatih Ko Hee-jin, Megawati Jadi Kebanggaan Red Sparks