Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman saat Nataru, Meski Ada Kenaikan Harga
Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan bahan pokok selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Meskipun harga sejumlah komoditas pangan tersebut sudah merangkak naik.
Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan I Bapanas, Gusti Ketut Astawa mengatakan, hari ini dirinya sudah melakukan pantauan di pasar tradisional di Kota Semarang. Hasilnya beras hingga minyak goreng masih mencukupi.
“Harganya juga bagus contoh harga eceran beras Bulog yang harusnya Rp 12.500 per kilogram di sini bisa dijual di seharga Rp 12.000 per kilogram. Beras premium antara Rp 14.900-15.500, daging sapi Rp 130.00-an dan ayam Rp 37.000,” ujar Ketut di Pasar Bulu Semarang, Jumat (13/12).
Namun, ada sejumlah komoditas yang memang mengalami kenaikan yakni cabai rawit, cabai merah hingga bawang-bawangan.
“Bawang merah agak naik sedikit Rp 39.000 sampai Rp 40.000, bawang putih agak tinggi Rp 43.000. Kemudian cabai rawit merah itu agak naik, cabai merah keriting agak naik sekitar Rp 40.000 dan cabai merah besar Rp 35.000,” sebut dia.
Namun, ia memastikan seluruh stok bahan pangan aman untuk menyambut momen Natal dan Tahun Baru. Pihaknya juga akan terjun mengendalikan harga
“Mudah-mudahan dalam rangka menjelang nataru secara pasokan bagus, secara harga mudah-mudahan tetap bagus dan masih terjaga,” imbuh Ketut.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Jawa Tengah, Sopran Kenedi menambahkan, hingga 5 bulan ke depan. Saat ini stok beras mencapai 158.900 ton. Bahkan stoknya akan terus bertambah dan bisa surplus hingga Mei 2025.
“Nah kalau kita lihat jumlah stok tersebut itu masih cukup nanti sampai April hingga Mei 2025, jadi relatif aman untuk persiapan Idul Fitri karena ada panen raya dan stok lainnya. Kemudian ada minyak goreng, tepung terigu gula pasir, daging kerbau juga,” kata Sopran.