TEMPO.CO, Jakarta – Pilot Malaysia Airlines mendapatkan pujian setelah berhasil mengantarkan penumpang dengan selamat di Bandra Heathrow, London, pada Sabtu 7 Desember 2024. Pendaratan dramatis itu terlihat dalam rekaman video Big Jet TV. Sang pilot nampak menggunakan teknik crabbing saat mendaratkan pesawat di tengah hembusan angin selama Badai Darragh.
Badai Darragh menyebabkan angin kencang di Heathrow, dengan kecepatan angin mencapai 96mph ke Inggris Selatan. Beberapa pesawat harus melakukan beberapa kali upaya pendaratan, bahkan satu penerbangan British Airways dialihkan ke Frankfurt setelah tiga kali gagal mendarat.
Teknik crabbing
Dalam rekaman video tersebut, roda belakang pesawat Malaysia Airlines A350-900 mendarat terlebih dulu, dan hidung pesawatnya miring hampir45 derajat. Pesawat itu terlihat sedikit memantul dan pilot berhasil meluruskannya. Meskipun mungkin tampak aneh untuk mendarat pada sudut seperti itu, teknik ini dikenal sebagai “crabbing”. Pilot menggunakan teknik ini untuk mempertahankan kendali saat mendarat dalam kondisi angin silang yang menantang.
Dengan mengarahkan hidung pesawat ke arah angin sambil terus terbang lurus ke depan, memungkinkan pesawat melawan kekuatan angin dan sejajar dengan landasan pacu. Posisi tersebut mungkin membuat baris 40 di kelas ekonomi seolah mendarat lebih dulu.
Keterampilan pilot tersebut mendapat pujian dari pengguna media sosial. Mereka memuji pilot tersebut karena berhasil mencapai sudut kepiting yang spektakuler, seperti dilansir dari Mirror UK.
Dampak badai Darragh
Cuaca buruk yang disebabkan badai Darragh menyebabkan penerbangan di Inggris terganggu, bahkan ratusan penerbangan dibatalkan atau dialihkan. Selain Malaysia Airlines, badai ini juga menyebabkan penerbangan Etihad Boeing 777 dari Abu Dhabi gagal mendarat di Bandara Heathrwow. Pesawat menghabiskan waktu satu jam untuk berputar-putar sebelum akhirnya dialihkan ke Frankfurt.
Bandara Heathrow, bandara internasional tersibuk di Inggris, mengalami gangguan penerbangan yang parah, seperti dilansir dari Aviation2Az. Beberapa maskapai penerbangan internasional, termasuk Delta, American Airlines, dan Air Canada, terpaksa mengalihkan penerbangan transatlantik ke tujuan alternatif seperti Brussels.
Sedangkan British Airways, membatalkan lebih dari 100 penerbangan jarak pendek domestik dan Eropa. Beberapa rute yang terganggu termasuk koneksi penting ke Edinburgh, Jersey, Milan, Nice, dan Wina. Destinasi liburan seperti Malaga, Larnaca, dan Gibraltar juga mengalami pemberhentian yang signifikan.
Selain British Airways, maskapai penerbangan internasional lainnya juga mengalami kesulitan operasional serupa. Misalnya, Lufthansa menangguhkan penerbangan ke dan dari Frankfurt dan Munich, sementara KLM menghentikan layanan dari Amsterdam. Aer Lingus secara komprehensif menangguhkan koneksi dari Cork, Dublin, Knock, dan Shannon ke Heathrow.
Pilihan editor: Maskapai Ini Larang Pilot Terbang setelah Mengunci Kopilot di Luar Kokpit