JAKARTA, KOMPAS.com – Persiapan dana pendidikan untuk studi di luar negeri menjadi tantangan utama bagi banyak keluarga Indonesia, terutama di tengah kenaikan biaya pendidikan internasional yang signifikan.
Menyikapi kebutuhan ini, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) bersama PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meluncurkan X-Tra Proteksi Cermat USD, produk asuransi dwiguna yang dirancang untuk membantu perencanaan keuangan pendidikan sekaligus memberikan perlindungan jiwa.
Danning Wikanti, Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Indonesia, menjelaskan pentingnya solusi keuangan ini. Terutama, kebutuhan nasabah dalam mempersiapkan pendidikan anak di luar negeri.
“Produk ini hadir sebagai solusi yang memberikan perlindungan finansial menyeluruh dan fleksibilitas, sehingga orang tua dapat merencanakan masa depan pendidikan anak-anak mereka dengan lebih tenang,” ujarnya, melalui keterangan pers, Senin (09/12/2024).
Baca juga: Biaya Pendidikan Semakin Tinggi, Ini Tips Menyiapkannya
Ariteguh Arief, Head of Preferred, Wealth, and Insurance Business CIMB Niaga, menambahkan, pihaknya sebagai mitra strategis, kami berkomitmen menyediakan solusi keuangan komprehensif, termasuk mempersiapkan dana pendidikan luar negeri.
“X-Tra Proteksi Cermat USD adalah langkah nyata mendukung nasabah dalam meraih mimpi pendidikan global anak-anak mereka,” katanya.
Secara singkat, asuransi X-Tra Proteksi Cermat USD menawarkan masa pembayaran premi selama 5 tahun dengan perlindungan hingga 10 tahun.
Produk ini juga memberikan manfaat pengembalian premi hingga 115 persen dari total premi yang telah dibayarkan dan manfaat meninggal dunia hingga 100 persen dari premi atau 110 persen dari nilai penebusan polis.
Fleksibilitas pembayaran premi juga dapat dilakukan bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan, menjadi nilai tambah bagi nasabah.
Baca juga: Biaya Pendidikan Anak Semakin Tinggi, Nabung Emas di ShariaCoin Bisa Jadi Pilihan
Minat Kuliah di Luar Negeri Terus Meningkat
Sebagai informasi, seiring meningkatnya minat pendidikan global, jumlah pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri tumbuh 21 persen sejak 2014, menurut data UNESCO Institute for Statistics.
Namun, kenaikan biaya pendidikan luar negeri sekitar 5-7 persen per tahun menjadi tantangan tersendiri.
Sementara, biaya kuliah di negara-negara favorit seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia berkisar antara 20.000 dollar AS hingga 60.000 dollar AS per tahun. Jumlah tersebut belum termasuk biaya hidup yang mencapai 10.000 dollar AS hingga 15.000 dollar AS per tahun.